Permasalahan pertumbuhan yang sering muncul pada balita adalah masalah gizi yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti : hilangnya nafsu makan, gangguan fungsi saluran cerna, dan gangguan proses makanan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan nafsu makan balita dengan metode pemijatan tui na. metode yang dilakukan adalah memberikan kuesioner kepada ibu yang membawa balitanya ke Klinik AHBS Papua, kemudian memijat bayi dengan metode tui na selama dua bulan dengan frekuensi 1 minggu 3 kali dan setelah dua bulan maka ibu kembali diberikan kuesioner yang sama untuk menilai nafsu makan balita. Sasarannya adalah ibu-ibu yang memiliki balita yang nafsu makannya berkurang. Hasilnya : Terdapat 8 anak yang mengalami nafsu makan meningkat dan 2 anak mengalami kenaikan berat badan dan tidur pulas sedangkan yang 2 balita masih mengalami kesulitan makan akan tetapi frekuensi tidurnya sudah baik. Kesimpulannya : Pemberian pijat Tui Na sangatlah efektif dalam meningkatkan nafsu makan balita dan membuat balita rileks dan tidur dengan nyenyak
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024