Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Differences of the Insulin and Brain Derived Neurotrophic Factor Between Normal Born Weight Baby and Baby With Intrauterine Growth Restriction Tiyan febriyani lestari; Yusrawati Yusrawati; Arni Amir
Journal of Midwifery Vol 3, No 2 (2018): Published on December 2018
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.282 KB) | DOI: 10.25077/jom.3.2.103-112.2018

Abstract

Background: Intrauterine Growth Restriction (IUGR), is a condition in which the fetal growth rate is less than 10 percentiles. Fetal growth is affected by maternal health and nutrition, the hormone insulin and placenta. Placental development is influenced by the Brain Derived Neurotropic Factor (BDNF). Insulin deficiency and BDNF can interfere with fetal development.Method: This study used an observational research method, with a comparative cross sectional design. The place of research was conducted at Bayangkara Hospital, Dr. Rasidin, TK.III Reksodiwiryo Hospital, and Biomedical Laboratory, Faculty of Medicine, Andalas University. Research time starts from October 2017 to January 2018. The sample of this study was 25 normal babies and 25 babies with IUGR. Insulin levels and BDNF were examined by enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Test the normality of the data using the Kolmogorov-Smirnov test. Statistical analysis using independent t test.Results: Insulin levels of 13.2 ± 1.7 mIU / L in infants with normal birth weight and 8.5 ± 1.7 mIU / L in infants born with IUGR (p = 0.000) and BDNF levels 1.5 ± 0.2 ng / ml for infants with normal birth weight and 1.4 ± 0.3 ng / ml in infants born with IUGR (p = 0.008).Conclusion Insulin levels and BDNF levels of normal birth weight babies are higher than babies born with IUGR.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE MIDWIFERY CARE febriani gea; Tiyan Febriyani lestari; wiwit vitania; endah purwanit handayani; Dionesia pri utami
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 6 No. 1, Januari (2023): Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh dimulai dari hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas, neonatal sampai pada keluarga berencana. Asuhan kebidanan diberikan sebagai bentuk penerapan fungsi, kegiatan dan tanggung jawab bidan dalam memberikan pelayanan kepada klien dan merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Tujuan : Untuk memberikan asuhan kebidanan secara menyeluruh mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan pelayanan keluarga berencana dengan manajemen 7 langkah Varney dan SOAP. Metode : Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan metode wawancara secara langsung kepada subjek serta studi dokumentasi dan melakukan observasi atau pemeriksaan langsung terhadap subjek. Hasil : Asuhan kebidanan komprehensif yang telah dilakukan pada Ny.T dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan keluarga berencana didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal. Kesimpulan : Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.T berlangsung normal tanpa penyulit.
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “L” UMUR 25 TAHUN P3A0 POST PARTUM NORMAL 7 JAM DI PUSKESMAS SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Alfina Ayu Tri syafitri; riswati toba; susi lestari; tiyan febriyani lestari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 6 No. 2, Juni (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Asuhan kebidanan berkelanjutan (komprehensif) adalah asuhan kebidanan yang diberikan kepada klien masa nifas, bayi baru lahir (BBL), dan juga KB dengan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Oleh karena itu program pemerintah memerlukan bantuan bidan dalam memberikan pelayanan secara komprehensif. Tujuan : Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada nifas, bayi baru lahir (BBL), neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP pada Ny. “L” umur 25 tahun P3A0 post partum normal di Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura. Asuhan ini diberikan sejak tanggal 16 desember sampai dengan 28 januari 2022. Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi kasus (case study). Instrumen yang digunakan yaitu pedoman, observasi, wawancara dan pendokumentasian dalam bentuk format asuhan kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP. Hasil : Disimpulkan bahwa dari setiap kunjungan yang di lakukan sejak masa nifas hingga KB terdapat kesesuaian antara teori dan juga kenyataan yang didapat. Kesimpulan : setiap asuhan yang diberikan sejak masa nifas sampai dengan KB sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh klien dimana asuhan yang diberikan berlangsung normal tanpa adanya penyulit. Kata Kunci : Manajemen, Asuhan, Kebidanan, Komprehensif, Nifas, Bayi Baru Lahir dan KB
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS PADA BAYI NY “E” UMUR 3 HARI NORMAL DI PUSKESMAS SENTANI demi kogoya; tiyan febriyani lestari; yanes ohee; Eftyaningrum Dwiwahyu Astutik
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 6 No. 1, Januari (2023): Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dangan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram (Saifud, 2009). Sedangkan, asuhan pada bayi baru lahir normal adalah asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir tersebut selama satu jam pertama setelah kelahiran, sebagian besar bayi yang baru lahir akan menunjukkan usaha nafas spontan dengan sedikit bantuan. (Prawirohardjo, 2012). Adapun permasalahan yang terjadi pada bayi baru lahir adalah asfiksia neonatorum, ikterus, perdarahan tali pusat, kejang, BBLR, hipotermi, dll. (Muslihatun, 2010). Tujuan: Melakukan asuhan kebidanan kebidanan pada Neonatus normal Menggunakan 7 langkah varney dan soap pada bayi Ny.” E” Umur 3 hari di Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura. Asuhan ini diberikan sejak tanggal 06 september sampai dengan 10 april 2022. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi kasus (case study). Instrumen yang digunakan yaitu pedoman, observasi, wawancara dan pendokumentasian dalam bentuk format asuhan kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP. Hasil: Disimpulkan bahwa dari setiap kunjungan yang di lakukan masa neonatus terdapat kesesuaian antara teori dan juga kenyataan yang didapat. Kesimpulan: setiap asuhan yang diberikan masa Neonatus sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan dimana asuhan yang diberikan sesuai prosedur Kata Kunci: Asuhan, Kebidanan, Neonatus Daftar Pustaka: 42 (2010-2021)
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU HAMIL NY.R UMUR 26 TAHUN G2P1A0 USIA KEHAMILAN 38 MINGGU DI PUSKESMAS SENTANI TAHUN 2022 Inderyeta daundi; tiyan Febriyani Lestari; susi lestari; dionesia pri utami
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 6 No. 1, Januari (2023): Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang :Asuhan Koprehensif adalah suatu upaya untuk pelayanan kebidanan yang diberikan kepada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana untuk upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkah dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kebidanan. Maka diperlukan pelayanan kebidanan secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh. Tujuan :Mampu memberikan asuhan kebidanan komperenshif pada kehamilan trimester III, persalinan, Bayi baru lahir (BBL), nifas dan perencananan keluarga berencana di puskesmas Sentani dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney dan pendokumentasian dengan metode SOAP. Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi penelaan kasus (case study). Instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP. Hasil : disimpulkan bahwa dalam setiap kunjungan yang dilakukan sejak masa kehamilan terdapat kesesuaian antara teori dan kenyataan yang terjadi namun adapula terjadi kesenjangan pada kasus yang diambil. Kesimpulan : Setiap asuhan yang diberikan sejak awal kehamilan klien merasa nyaman dan sesuai dengan kebutuhannya
Perbedaan pengetahuan dan sikap pada siswa siswi melalui edukasi berbasis video dan leaflet tentang HIV/AIDS Hasnia Hasnia; Endah Purwanti Handayani; Eftyaningrum Dwi Wahyu Astutik; Tiyan Febriyani Lestari; Nasrianti Nasrianti
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 18 No. 3 (2024): Volume 18 Nomor 3
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v18i3.134

Abstract

Background: Reproductive health problems during adolescence such as pregnancy outside of marriage, promiscuity and other problems with all their consequences are one of the reasons why teenagers are at risk of exposure to Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS). Purpose: To analyze differences in knowledge and attitudes among female students through providing video based education and leaflets about HIV/AIDS. Method: Quantitative using quasi-experimental pretest-posttest control group design techniques. The population in this study was 40 students obtained through total sampling techniques. The research was conducted at Santo Yosef Nazaret Vocational School, Jayapura Regency in 2023. The research instrument used a knowledge, attitude and education questionnaire using videos for the intervention group and leaflets for the control group. The data analysis used is univariate analysis presented in the form of a frequency distribution and bivariate analysis using the paired t test and Wilcoxon test. Results: There were differences in the knowledge of female students before and after being given education about HIV/AIDS with a mean pretest score of 13.35 and a posttest of 21.85 in the intervention group and in the control group the mean pretest score was 12.60 and the posttest mean score was 12.60. 20.10 p-value 0.000 (> α=0.05). There were differences in the attitudes of female students before and after being given education about HIV/AIDS with a mean pretest score of 22.85 and a posttest score of 43.95 in the intervention group and in the control group, the mean pretest score was 25.25 and the mean posttest score was 42.65 p-value 0.000 (> α=0.05). Then the results were obtained that there was no significant difference between the provision of video and leaflet based education on knowledge (p=0.2.40) and attitudes (p=606) of female students regarding HIV/AIDS with the value. Conclusion: there was an increase in knowledge and attitudes before and after being given video and leaflet based education so that video/leaflet based education is equally influential in increasing knowledge and attitudes. Suggestion: It is hoped that female students will be more active independently to increase their knowledge about the importance of health problems in adolescents, especially in preventing the transmission of HIV/AIDS, considering the high number of HIV/AIDS cases.   Keywords: Attitudes; HIV/AIDS; Knowledge; Video and Leaflet Based Education.   Pendahuluan: Permasalahan kesehatan reproduksi pada masa remaja seperti kehamilan di luar nikah, pergaulan bebas, dan permasalahan lainnya dengan segala konsekuensi yang menjadi salah satu penyebab remaja berisiko terpapar Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS). Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan pengetahuan dan sikap pada siswa siswi melalui pemberian edukasi berbasis video dan leaflet tentang HIV/AIDS. Metode: Kuantitatif dengan teknik quasi experimental pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 siswa didapatkan melalui teknik total sampling. Penelitian dilakukan di SMKS Santo Yosef Nazaret Kabupaten Jayapura pada Tahun 2023. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap, dan edukasi menggunakan video untuk kelompok intervensi dan leaflet untuk kelompok kontrol. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji t berpasangan dan uji Wilcoxon. Hasil: Ada perbedaan pengetahuan siswa siswi sebelum dan sesudah diberikan edukasi tentang HIV/AIDS dengan nilai pre-test mean 13.35 dan post-test 21.85 pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan nilai pre-test mean sebesar 12.60 dan nilai post-test mean sebesar 20;10  p-value 0.000 (> α=0.05). Ada perbedaan sikap siswa siswi sebelum dan sesudah diberikan edukasi tentang HIV/AIDS dengan nilai pre-test mean 22.85 dan post-test 43.95 pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan nilai pre-test mean sebesar 25.25 dan nilai post-test mean sebesar 42.65 p-value 0.000 (> α=0.05). Kemudian diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pemberian edukasi berbasis video dan leaflet terhadap pengetahuan (p=0.2.40) dan sikap (p=606) siswa siswi tentang HIV/AIDS dengan nilai. Simpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan edukasi berbasis video dan leaflet, sehingga edukasi berbasis video dan leaflet sama-sama berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap. Saran: Diharapkan kepada siswa siswi agar lebih aktif secara mandiri untuk menambah pengetahuan tentang pentingnya masalah kesehatan pada remaja khususnya dalam mencegah penularan HIV/AIDS, mengingat tingginya angka kasus HIV/AIDS.   Kata Kunci: Edukasi Berbasis Video dan Leaflet; HIV/AIDS; Pengetahuan; Sikap.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL Ny. “A” UMUR 21 TAHUN GIP0A0 USIA KEHAMILAN 34 MINGGU 3 HARI DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PUSKESMAS SENTANI Mendila, Hermin; Lestari, Tiyan Febriyani; Astutik, Eftyaningrum Dwi Wahyu; Toba, Riswati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 7 No. 2, Juni (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52646/julkia.v7i2, Juni.234

Abstract

Latar belakang: Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.¹ Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah bagi seorang perempuan karena di dalam Rahimnya terdapat janin. Pada unumnya kehamilan berjalan dengan dengan normal, namun setiap kehamilan bisa berkembang membawa resiko tinggi yang mengakibatkan terjadinya komplikasi pada kehamilan hingga kematian ibu Metode: metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi penelaan kasus (case study). Penelitian dilaksanakan di puskesmas sentani, sampel penelitian ini Ny.A umur 21 tahun GIP0A0 usia kehamilan 34 minggu 3 hari dengan kehamilan normal.Instrument yang digunakan yaitu pedoman observasi, wawancara dan study dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP Hasil: Asuhan kebidanan pada Ny. ”A" telah dilakukan selama kurang lebih 1 bulan yang dimulai dari masa kehamilan 34 minggu 3 hari. Asuhan kebidanan kehamilan pada Ny.A GIP0A0 dengan kehamilan normal sudah sesuai Manajemen Kebidanan 7 langkah Varney dan SOP sebagai data perkembanganya, berdasarkan kasus Ny.A tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus pada kunjungan ANC dan Perawatan ANC Pembahasan: Pada studi kasus Asuhan Kebidanan pada ibu hamil membahas tentang kesesuaian antara teori dan kenyataan yang terjadi pada Ny. “A” umur 21 tahun GIP0A0 selama kehamilan trimester III (34 minggu 3 hari) dengan kehamilan normal menggunakan standar asuhan kebidanan yang terdiri dari pengkajian data, perumusan diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dilanjutkan dengan SOAP sebagai data perkembangan kesimpulan dan saran: berdasarkan kasus Ny.A tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus pada kunjungan ANC dan Perawatan ANC
Skrining hiv pada wanita hamil: scoping review pratami, yustika rahmawati; hasnia; Utami, Arum Surya; Lestari, Tiyan Febriyani; Lestari, Susi; Putri, Harlinda Widia
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Bethesda Yakkum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35913/jk.v12i1.535

Abstract

Many pregnant women still do not undergo HIV screening, which is a problem both in Indonesia and internationally. Objective to explore HIV screening in pregnant women. Method scoping review using the PRISMA-ScR checklist framework and selected with inclusion and exclusion criteria. This literature review has screened articles from three databases totaling 1,070 articles, then 10 selected articles were found. Furthermore, the author found themes in this literature review, including HIV test results in pregnant women and two of the themes were factors related to HIV screening in pregnant women, namely socio-demographic factors and health factors. Conclusion: The researcher concluded that the incidence of HIV is high in developing countries. Gender issues were also found in this literature review that many HIV screening services only focus on pregnant women. Furthermore, the findings also stated that pregnant women who live with their partners are still actively having sexual relations can be a factor in the occurrence of new cases.
Upaya Promotif Preventif Untuk Mencegah Atritis Gouth (Asam Urat) Pada Lansia Di Posyandu BTN Sosial Handayani, Endah Purwanti; Lestari, Susi; Astutik, Eftya Ningrum Dwi Wahyu; Hasnia, Hasnia; Lestari, Tiyan Febriyani; Rahmawati, Yustika; Vitania, Wiwit; Putri, Herlinda W.; Nurhilmi, Nurhilmi; Dolvy, Dolly; Itlay, Ona; Sobolim, Heni; Nopeliana, Nopeliana; Demetaouw, Novalin; Wandik, Temide
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.662

Abstract

Penyakit gout adalah salah satu tipe dari arthristis (rematik) yang disebabkan terlalu banyaknya atau tidak normalnya kadar asam urat di dalam tubuh karena tubuh tidak bisa mengsekresikan asam urat secara normal/seimbang. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang atritis gout (asam urat) dan melakukan pemeriksaan kesehatan kadar asam urat. Metode yang digunakan yaitu pendekatan analisis kondisi wilayah sasaran, dilanjutkan identifikasi masalah, merencakan intervensi dan melaksanakan implementasi dalam mengatasi masalah yang direncakanan dengan melaksanakan kegiatan berupa pemberikan edukasi pencegahan penyakit atritis gout (asam urat)pada lansia dan peemriksaan kesehatan  Media promosi yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan menggunakan leaflet. Hasil penelitian menunjukan bahwa lansia sangat tertarik dengan materi yang diberikan sehingga lansia tampak mengerti dengan materi yang diberikan dapat dilihat dari ada 7 lansia yang memberikan beberapa pertanyaan. Kesimpulan  kegiatan pengabdian masyarakat berupa Upaya Promotif Preventif Untuk Mencegah Atritis Gouth (Asam Urat) Pada Lansia dan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan didapatkan bahwa beberapa lansia mengalami peningkatan Atritis Gouth (Asam Urat)
Pemberian Edukasi Tentang Anemia Pada Remaja Kepada SMPIT Insan Cendekia Doyo Baru Lestari, Susi; Handayani, Endah Purwanti; Astutik, Eftyaningrum Dwi; Putri, Harlinda. W; Hasnia, Hasnia; Lestari, Tiyan Febriyani; Rahmawati, Yustika; Viania, Wiwit; Asmawati, Hardini Anna; Irianti, Oktavia Syam; Wamu, Alin; Agapa, Ancelince; Salla, Nirani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.664

Abstract

Minimnnya informasi yang tepat dan relevan tentang penyakit Anemia pada Remaja dan didukung sikap ingin tahu yang dimiliki remaja menyebabkan remaja termasuk salah satu populasi berperilaku risiko tinggi. Sehingga pengetahuan dan sikap memiliki peranan yang penting guna membentuk perilaku dalam pencegahan Anemia pada Remaja. Namun, dalam hal ini dibutuhkan pemberian informasi yang berupa edukasi guna meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki sikap itu sendiri. Adapun metode yang digunakan sehingga siswi dapat tertarik dan lebih cepat menyerap edukasi yang diberikan diperlukan metode yang tepat seperti pemberian edukasi melalui leaflet. Edukasi kesehatan menggunakan leaflet memberikan dampak peningkatan pengetahuan yang lebih signifikan dikarenakan remaja akan lebih tertarik dengan leaflet yang diberikan  tidak bosan untuk membaca. Hasil dari edukasi ini menunjukkan bahwa remaja sangat tertarik dengan materi yang diberikan sehingga remaja tampak mengerti dengan materi yang diberikan, dapat dilihat ada 16 siswi yang bisa menjawab pertanyaan Ketika sesi tanya jawab dibuka. Kesimpulan kegiatan pengabdian Masyarakat berupa pemberian Edukasi tentang Anemia Pada Remaja