Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut sebagai sektor utama dalam mengelola limbah dari industri penyamakan kulit di Kawasan Sukaregang. Latar belakang penelitian ini membahas dampak positif Industri Penyamakan Kulit Sukaregang sebagai simbol Kabupaten Garut terhadap perkembangan ekonomi, namun juga mencatat dampak negatifnya terhadap lingkungan akibat limbah yang dihasilkannya. Teori yang diadopsi adalah Teori Kapasitas Organisasi oleh Horton et al. (2003), yang mencakup lima dimensi: (1) sumber daya manusia, (2) infrastruktur, teknologi, dan sumber daya keuangan, (3) kepemimpinan strategis, (4) manajemen program dan proses, serta (5) jejaring kerjasama dan hubungan dengan pihak lain. Temuan penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, kapasitas organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut belum mencukupi untuk mengelola limbah dari industri penyamakan kulit di Kawasan Sukaregang. Terutama, dimensi sumber daya manusia, infrastruktur, teknologi, dan sumber daya keuangan, manajemen program dan proses, serta jejaring kerjasama dan hubungan dengan pihak lain belum terpenuhi. Namun, dimensi kepemimpinan strategis telah terpenuhi.
Copyrights © 2024