Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Vol 5 No 1 (2024): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi

Identifikasi Jenis Pohon Riparian di Sumber Mata Air Desa Merbaun Kecamatan Amarasi Barat

Chatarina Gradict Semiun (Unika Widya Mandira Kupang)
Yulita Iryani Mamulak (Universitas Katolik Widya Mandira)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2024

Abstract

Pohon riparian merupakan salah satu komponen penyusun ekosistem riparian (seperti mata air). Riparian terrmasuk sebagai daerah konservasi khusus yang perlu dipertahankan vegetasi aslinya karena jika vegetasi riparian semakin menyusut yang berdampak pada penurunan keanekaragaman hayati dan hilangnya fungsi vegetasi riparian tersebut Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis pohon ripaian yang terdapat di sumber mata air desa merbaun, kecamatan Amarasi barat, kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur. Penggumpulan data terdiri dari tingkat kealamian dan  keanekaragaman spesies. Pengumpulan data jenis tingkat kealamian terhadap pohon riparian  mengunakan indeks naturaliness dan indeks hemeroby). penarikan sampel pohon menggunakan metode kuadrat (Quadrat Sampling Technique) yang dilakukan secara acak. Di setiap plot, dilakukan identifikasi tumbuhan. Pengenalan nama tumbuhan menggunakan nama lokal, yang dirujuk ke nama ilmiah atau nama binomial. Analisis data terdiri dari status endemisme, indeks kekayaan jenis (Dmg), indeks keanekaragaman Shanon- Wiener (H’), dan indeks dominansi (D). Hasil penelitian ditemukan 15 jenis pohon yang terdiri dari 11 jenis endemik dan 4 jenis eksotik. Dmg dan H’ tergolong sedang, dengan tidak ada jenis pohon yang mendominasi.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

spizaetus

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education Immunology & microbiology Other

Description

Jurnal ini fokus pada bidang kajian biologi sains dan pendidikan biologi. Kami menerima artikel berupa hasil penelitian maupun kajian pustaka yang original dan belum pernah ...