Biodiversitas, singkatan dari biological diversity, merujuk pada keanekaragaman hayati di planet kita, mulai dari tingkat genetik hingga ekosistem. Ini mencakup proses-proses evolusi, ekologi, dan budaya yang menjadi dasar kehidupan. Dengan kata lain, biodiversitas adalah ragam kehidupan yang meliputi tumbuhan, hewan, dan ekosistem di seluruh Dunia. Konservasi biodiversitas merupakan usaha untuk menjaga dan merawat keanekaragaman hayati di bumi kita. Ini mencakup rangkaian langkah yang disusun untuk menjaga agar spesies-spesies tanaman dan hewan serta lingkungan hidup mereka tetap lestari, terhindar dari punah. Fokus utamanya adalah memastikan kelangsungan hidup dan fungsi ekologis dari ragam kehidupan ini bagi generasi mendatang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan dan pengambilan sasaran informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Maksudnya, penentuan sampel informan ditentukan dengan sengaja berdasarkan kriteria masyarakat Kajang Dalam yang bertempat tinggal di dalam Kawasan Adat Ammatoa maupun di luar Kawasan Adat Ammatoa. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif melalui tahap reduksi data, penyajian data, serta verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Praktek pengelolaan hutan berbasis pasang di Kajang menjadi fenomena menarik. Pasang mengajarkan untuk menjaga hutan sebagai sumber kehidupan dan penyangga ekosistem, yang tercermin dalam pandangan Ammatoa. Bagi mereka, kerusakan hutan berarti kerusakan bagi kehidupan mereka, sehingga mereka sangat berkomitmen untuk tidak merusak hutan atau mengambil kayunya. Komunitas Ammatoa membagi wilayah mereka menjadi wilayah lindung yang tidak boleh disentuh dan wilayah yang dapat dimanfaatkan. Dampak dari kelestarian tersebut adalah Pepohonan dan vegetasi di hutan dapat bertindak sebagai penyaring alami untuk polusi udara. Peningkatan kesehatan pada masyarakat adat kajang timbul karena Interaksi dengan alam, seperti berjalan-jalan di hutan atau duduk di bawah pohon, dapat menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol dalam tubuh. Menyatu dengan alam dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan produksi sel-sel pembunuh alami yang membantu melawan infeksi dan penyakit.
Copyrights © 2024