Setiap manusia mempunyai kepribadian yang berbeda antara satu dengan lainnya. Adanya perbedaan ini menjadikan manusia tergolong pada makhluk yang unik. Faktor-faktor yang mempengaruhi pada usia anak berasal dari bawaan (dalam), lingkungan (luar) serta pematangan jiwanya. Islam memandang bahwa setiap orang memiliki potensi jiwa ndan fisik yang dapat mengangkat martabatnya sebagai khalifah di muka bumi ini. Manusia memiliki potensi jiwa yang meliputi qolbu, nafsu, akal dan ruh. Untuk mengolah potensi menjadi kepribadian yang baik peranan dan tugas orang tua memiliki tanggungjawab besar untuk membina mental anak untuk diarahkan kepada pembinaan mental kepribadian muslim. Pembinaan ini perlu dilakukan oleh orang tua sejak kecil hingga ia remaja lalu dewasa. Pendidikan agama Islam dengan segala keberadaannya memiliki peranan besar terhadap pembinaan kepribadian anak pada usia sekolah. Peranan guru, masyarakat dan pemberian porsi yang sama pendidikan agama Islam di sekolah menjadikan pertumbuhan kepribadian anak menjadi positif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022