Semakin berkembangnya dunia konstruksi para pekerja dituntut untuk semakin kreatif dalam menciptakan inovasi yang baru. Beton merupakan bahan campuran antara semen, agregat kasar, agregat halus, air dan dengan atau tanpa bahan tambahan (admixture) dengan perbandingan tertentu. Penggunaan zat adiktif digunakan dalam upaya peningkatan kualitas beton. Salah satu zat adiktif yang dapat digunakan adalah Sika Plastiment VZ. Sika Plastiment VZ adalah bahan campuran beton yang berbentuk cairan dan sebagai pengurang air yang memberikan efek memperlambat waktu setting pada sebuah adonan beton. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan sika plastiment VZ kedalam bahan campuran beton terhadap kuat tekan beton. Penelitian ini menggunakan sampel berbentuk kubus dengan pembagian 3 sampel untuk beton normal dan 3 sampel lainnya untuk beton dengan penambahan sika palstiment VZ. Benda uji akan dilihat nilai kuat tekannya pada usia 7, 14, dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan beton pada umur 28 hari menunjukkan jika nilai kuat tekan beton normal yaitu sebesar 40.74 Mpa sedangkan beton dengan bahan tambah sika Plastiment VZ menunjukkan nilai sebesar 70.92 Mpa. Hasil perbandingan keduanya menunjukkan bahwa penambahan sika plastiment VZ memiliki nilai yang lebih tinggi sehingga dengan menambahkan bahan tambah tersebut dalam campuran beton merupakan pilihan yang tepat. Metode grouting merupakan salah satu metode perbaikan beton bocor dalam kondisi beton keropos dibagian sambungan beton yang berguna untuk mengontrol durasi pengerasan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023