Desentralisai fiscal di Indonesia telha diberlakukan sejak tahun 2000. Kosekuensi dari kebijakan tersebut adalah diberikannya kewenangan pengelolaan keuangan kepada pemerintah daerah. Namun dalam penerapan kewenangan tersebut terdapat beberapa permasalahan diantaranya adalah apakah pelimpahan kewenangan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. Artikel ini untuk mengetahui pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Metoda yang digunakanliterature review dari artikel penelitian. Review ini menggunakan metide evaluasi yang diawali dengan pertanyaan penelitian Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Penelusuran artikel melalui Goolge Schoolar dengan kata kunci yang digunakan Desentralisasi Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi. Kriteria artikel yang digunakan yaitu dipublikasikan 10 tahun terakhir yaitu dari 2013 sampai 2023. Dapat disimpulkan desentralisasi fiskal secara langsung berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pemerintah daerah dituntut untuk dapat meningkatkan kapasitas fiskalnya, dengan cara pengembangan aktivitas ekonomi di berbagai bidang dan berbasis komoditi unggulan daerah, melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan pendapatan asli daerah dan disertai dengan kinerja keuangan yang efesien.
Copyrights © 2023