Memasuki awal tahun 1990an perdagangan kopra di Desa Parit Baru mulai meningkat dengan naiknya harga kopra pada saat itu setelah sekian lama turun, hingga puncaknya pada masa krisis ekonomi harga kopra melambung tinggi hingga mencapai 10.000 rupiah/kgnya dan meningkatnya produksi kopra pada saat itu. Secara umum penelitian ini betujuan untuk memberikan informasi mengenai “Dampak Perdagangan Kopra Di Desa Parit Baru Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas Tahun 1990 – 2000”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan langkah – langkah yang terdiri dari pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perdagang kopra pada tahun 1990 – 2000 mengalami pasang surut dimana pada awal tahun 90 an harga kopra naik kemudian turun di tahun 92, naik lagi pada masa krisis ekonomi dan kemudian turun lagi pada tahun 2000an, turun naiknya harga kopra ini tergantung pasar dan permintaan akan kopra serta jumlah kopra itu sendiri. Para petani menjual kopra ke pengepul atau pabrik kemudian dipabrik diolah menjadi minyak mentah baru di ekspor keluar daerah. Perdagangan kopra memberikan dampak bagi masyarakat terutama dari segi pendapatan sehingga mencukupi kebutuhan sehari – hari serta mengangkat status sosial masyarakat di Desa Parit Baru.
Copyrights © 2023