Tanaman selada hidroponik menjadi solusi yang tepat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kelayakan usahatani tanaman selada dengan sistem hidroponik di Balai Penerapan Standardisasi Instrumen Pertanian (BPSIP) Bengkulu. Penelitian dilakukan dari Juli hingga Agustus 2023 di lokasi tersebut. Melalui metode pengumpulan data primer dan sekunder, penelitian ini menyajikan informasi tentang biaya tetap, biaya variabel, total biaya, penerimaan, pendapatan, dan rasio keuntungan atas biaya (B/C Ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya yang dibutuhkan dalam satu periode tanam adalah Rp114.359, sedangkan penerimaan yang diperoleh mencapai Rp325.000. Dengan demikian, pendapatan usahatani tanaman selada hidroponik di BPSIP Bengkulu adalah sebesar Rp210.641. Rasio keuntungan atas biaya (B/C Ratio) yang lebih dari 1 (1,84) menunjukkan bahwa usaha tanaman selada hidroponik layak dan menguntungkan. Tanaman selada hidroponik tidak hanya memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan, tetapi juga memberikan potensi ekonomi yang menjanjikan bagi pelaku agribisnis.
Copyrights © 2024