Produktivitas kubis bunga di Kalimantan Barat masih rendah karena pengembangannya dalam skala area kecil sehingga masih didatangkan dari luar daerah. Tanah aluvial yang cenderung bersifat masam mengakibatkan kubis bunga tidak dapat tumbuh optimal, sehingga penambahan unsur hara pada tanah aluvial dapat dilakukan dengan penambahan amelioran yang dikombinasikan dengan varietas menggunakan sistem budidaya jenuh air pada dua kedalaman muka air tanah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kedalaman muka air tanah, kombinasi amelioran dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga. Penelitian ini dilakukan di lahan Golden River Camp, Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, pada 1 Juli 2023 sampai dengan 10 November 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Split Blok, sebagai main plot yaitu kedalaman muka air tanah (D) dan sub plot yaitu kombinasi amelioran dan varietas (C). Terdapat 8 taraf perlakuan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 24 unit percobaan yang menggunakan 4 sampel tanaman dan 1 diantaranya menjadi sampel destruktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedalaman muka air tanah berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga, kombinasi amelioran dan varietas Larissa memberikan pertumbuhan dan hasil kubis bunga terbaik, serta tidak terdapat interaksi antara kedalaman muka air tanah dengan kombinasi amelioran dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga.Kata Kunci: Amelioran, Budidaya Jenuh Air, Kubis Bunga, Tanah Aluvial.
Copyrights © 2024