Jagung merupakan tanaman sumber pangan di Indonesia yang memiliki kedudukan sangat penting setelah beras. Tanaman jagung (Zea mays L) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting dan terbanyak ditanam, selain gandum dan padi. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalis margin pemasaran pada masing-masing lembaga yang terlibat dalam pemasaran, yaitu petani, pedagang pengumpul dan pedagang besar, dan (2) untuk mengalisis efisiensi pemasaran pada masing-masing lembaga pemasaran di Desa Sinar Tebudak Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang. Pada penelitian ini digunakan metode survei, dengan lokasi penelitian di Desa Sinar Tebudak. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive). Populasi penelitian ini adalah petani jagung yang ada di Desa Sinar Tebudak. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah acak sederhana (Simple Random Sampling), yaitu setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel dengan jumlah petani sampel 32 orang dari 120 petani jagung. Hasil penelitian menunjukkan (1) fungsi – fungsi pemasaran yang dilakukan setiap lembaga pemasaran jagung yaitu fungsi pertukaran (penjualan dan pembelian) dilakukan oleh petani, pedagang pengumpul, dan pedagang besar. Fungsi fisik (pengeringan, pengemasan dan pengangkutan) dilakukan oleh petani, pedagang pengumpul, dan pedagang besar. Sedangkan fungsi penyediaan sarana (informasi harga, standarisasi dan grading) yang mesti dilakukan oleh pedagang pengumpul agar jagung yang dibeli dari petani tidak mengalami kerugian dalam penjualan jagungnya. (2) Saluran pemasaran jagung yang ada di Desa Sinar Tebudak sudah efisien yang ditinjau dari margin pemasaran 24,4%, Farmer’s Share 75,6%, dan Profitability Indeks 1,92. Kata Kunci : Fungsi Pemasaran, Margin Pemasaran, Farmer’s Share, Rasio Keuntungan, Profitability Index, Jagung.
Copyrights © 2015