Sakina: Journal of Family Studies
Vol 8 No 2 (2024): Sakina: Journal of Family Studies

Tradisi Pelepasan Ayam di Gunung Pegat Perspektif Urf (Studi Kasus di Desa Karangkembang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan)

Rahmawati, Farida Dwi (Unknown)
Rouf, Abd (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Jun 2024

Abstract

Tradisi pelepasan ayam adalah tradisi yang dilakukan oleh keluarga pengantin baru yang melewati rute Gunung Pegat. Tradisi ini dilaksanakan ketika keluarga mempelai berangkat ke rumah pengantin baik ketika akad maupun sepasaran. Tradisi ini dipercayai mampu menghindarkan konflik dalam keluarga mempelai, namun disisi lain juga menimbulkan konflik antar Masyarakat adat dan muslim karena cara menyikapi yang tidak sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam.Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik pelepasan ayam dan bagaimana tinjauan urf dalam menjawab tradisi yang dilakukan oleh keluarga pengantin baru yang nelewati Gunung Pegat. Artikel ini termasuk jenis penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Penggelolaan data yang digunakan pada artikel ini melalui lima tahapan yaitu edit, klasifikasi data, verifikasi data menggunakan cara triangulasi, analisis dan kesimpulan penelitian. Hasil dari artikel ini adalah 1) Praktik tradisi pelepasan ayam yang dilakukan keluarga pengantin baru tidak memiliki ketentuan spesifik baik dari jenis ayam yang dilepaskan maupun praktik pelepasan ayam tersebut. Pada artikel ini hanya dijelaskan bahwa yang terpenting adalah ayam yang dilepaskan terdari dari dua ekor yang mengisyaratkan pasangan suami istri dan cara pelepasannya juga lebih familiar dipraktikkan dengan diberikan penduduk sekitar. Alasan melakukan dengan model ini adalah untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan diakibatkan perebutan ayam yang dilakukan warga ditempat kejadian, selain itu penduduk beranggapan bahwa dengan cara memberi kepada penduduk bisa diartikan dengan shadaqah berbeda dengan pelepasan bebas yang identik dengan penyerahan sesajen di Gunung Pegat tersebut. 2). Mengenai hukum yang diterapkan atau tinjauan urf adalah bahwa tradisi ini termasuk urf shahih dimana lebih banyak masyarakat yang memberikan ayam daripada melepaskan secara bebas. Pemberian ayam kepada penduduk sekitar dianggap perilaku yang baik karena sama saja pengantin menyedekahkan ayam untuk membantu kesejahteraan penduduk yang menerimanya.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jfs

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

Journal of Family Studies merupakan sarana komunikasi dan publikasi ilmiah yang berasal dari riset-riset mahasiswa di bidang hukum keluarga dengan berbagai aspek dan ...