Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Quality Analysis of Fresh Milk Based on Specific Gravity Parameters at CV Cita Nasional in Central Java, Indonesia Rahmawati, Farida Dwi; Juwitaningtyas, Titisari
Journal of Novel Engineering Science and Technology Vol. 3 No. 02 (2024): Journal of Novel Engineering Science and Technology
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/jnest.v3i02.533

Abstract

In maintaining the quality of milk produced, it is necessary to supervise and control quality. One important aspect is controlling the specific gravity value of fresh milk. The specific gravity parameter of fresh milk is one of the determinants of whether the milk can be accepted or rejected as raw material. In addition, it is also a determining factor in determining the selling price of milk. To determine the quality control of the specific gravity of fresh milk, the control chart analysis method is used. The results of the analysis that have been carried out from various KUDs obtained the average specific gravity of fresh milk from Capita Farm KUD which is 1.0295 g / mL; the average specific gravity of fresh milk from KUD Cepogo is 1.0265 g/mL; the average specific gravity of fresh milk from Andini KUD is 1.0266 g/mL; the average specific gravity of fresh milk from Getasan KUD is 1.0268 g/mL, and the average specific gravity of fresh milk from Boyolali Kota KUD is 1.0292 g/mL. The specific gravity value of fresh milk supplied from various KUD can be concluded that the specific gravity value meet the company's quality standards, SNI, and existing literature so it is said that the specific gravity of fresh milk in CV Cita Nasional is in control, and can be accepted as raw material for making pasteurized milk.
Tradisi Pelepasan Ayam di Gunung Pegat Perspektif Urf (Studi Kasus di Desa Karangkembang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan) Rahmawati, Farida Dwi; Rouf, Abd
Sakina: Journal of Family Studies Vol 8 No 2 (2024): Sakina: Journal of Family Studies
Publisher : Islamic Family Law Study Program, Sharia Faculty, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jfs.v8i2.9341

Abstract

Tradisi pelepasan ayam adalah tradisi yang dilakukan oleh keluarga pengantin baru yang melewati rute Gunung Pegat. Tradisi ini dilaksanakan ketika keluarga mempelai berangkat ke rumah pengantin baik ketika akad maupun sepasaran. Tradisi ini dipercayai mampu menghindarkan konflik dalam keluarga mempelai, namun disisi lain juga menimbulkan konflik antar Masyarakat adat dan muslim karena cara menyikapi yang tidak sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam.Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik pelepasan ayam dan bagaimana tinjauan urf dalam menjawab tradisi yang dilakukan oleh keluarga pengantin baru yang nelewati Gunung Pegat. Artikel ini termasuk jenis penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Penggelolaan data yang digunakan pada artikel ini melalui lima tahapan yaitu edit, klasifikasi data, verifikasi data menggunakan cara triangulasi, analisis dan kesimpulan penelitian. Hasil dari artikel ini adalah 1) Praktik tradisi pelepasan ayam yang dilakukan keluarga pengantin baru tidak memiliki ketentuan spesifik baik dari jenis ayam yang dilepaskan maupun praktik pelepasan ayam tersebut. Pada artikel ini hanya dijelaskan bahwa yang terpenting adalah ayam yang dilepaskan terdari dari dua ekor yang mengisyaratkan pasangan suami istri dan cara pelepasannya juga lebih familiar dipraktikkan dengan diberikan penduduk sekitar. Alasan melakukan dengan model ini adalah untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan diakibatkan perebutan ayam yang dilakukan warga ditempat kejadian, selain itu penduduk beranggapan bahwa dengan cara memberi kepada penduduk bisa diartikan dengan shadaqah berbeda dengan pelepasan bebas yang identik dengan penyerahan sesajen di Gunung Pegat tersebut. 2). Mengenai hukum yang diterapkan atau tinjauan urf adalah bahwa tradisi ini termasuk urf shahih dimana lebih banyak masyarakat yang memberikan ayam daripada melepaskan secara bebas. Pemberian ayam kepada penduduk sekitar dianggap perilaku yang baik karena sama saja pengantin menyedekahkan ayam untuk membantu kesejahteraan penduduk yang menerimanya.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KINERJA PEGAWAI Rahmawati, Farida Dwi; Al-Habsyi, Achmad Zein Arsyad; Mardiyah, Mardiyah
An-Nadzir : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 02 (2024): November
Publisher : MPI STAI Sangatta Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55799/annadzir.v2i02.572

Abstract

The education system in Indonesia has problems, such as a low management system and work ethic, as well as inadequate quality and quantity of educators. Apart from that, in the field of education, intense competition, changes in the work environment, limited resources, and economic uncertainty are also challenges in developing human resources. So for this reason, it is necessary to develop human resources for our nation, both in companies and institutions. Thisresearch aims to find out and explore further human resource development in improving the effectiveness of the performance of teaching and education staff. In this article, we will discuss definitions, identification of needs, types, methods, and evaluation of existing problems. In this research, researchers used qualitative research and data collection techniques through literature studies, by writing studies from various references such as journals, books, or other things related to the theme raised, namely human resource development strategies in increasing effectiveness. Employee. Based on the results of the discussion that has been studied, researchers can conclude that, by investing time and resources to develop human resources, organizations can increase productivity and employee loyalty. High quality human resources will be better able to adapt to technological changes, overcome continually changing challenges, and be able to produce innovations.