Ditinjau dari aspek kognitif, kemampuan analisis dan kemampuan evaluasi matematis merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang perlu mendapat perhatian. Peningkatan kedua kemampuan tersebut perlu didukung oleh model pembelajaran yang tepat, salah satunya model MURDER. Tujuan penelitian adalah mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran matematika menggunakan model MURDER, peningkatan kemampuan analisis, dan peningkatan kemampuan evaluasi matematis. Metode yang digunakan yaitu eksperimen, dengan desain One Group Pretest and Postest. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Mandirancan dengan sampel random sampling sebanyak 36 siswa. Instrumen penelitian diantaranya tes kemampuan analisis matematis, tes kemampuan evaluasi matematis, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas siswa dengan model MURDER mengalami peningkatan setiap pertemuan. Rata-rata persentase aktivitas siswa pada pertemuan pertama sebesar 73%, pertemuan kedua sebesar 76%, pertemuan ketiga sebesar 80%. Selanjutnya, terdapat peningkatan kemampuan analisis matematis dengan rata-rata 0.75, interpretasi tinggi dan terdapat peningkatan kemampuan evaluasi matematis dengan rata-rata mencapai 0.69, interpretasi sedang. Berdasarkan hasil yang diperoleh, model MURDER efektif diterapkan untuk meningkatkan kemampuan analisis dan evaluasi matematis siswa SMP.
Copyrights © 2020