Konteks penelitian yang melatarbelakangi penelitian ini adalah implementasi Pembelajaran berdiferensiasi merupakan bagian dari program Sekolah Penggerak, salah satu program yang mendukung tercapainya kebebasan belajar (Kurikulum Merdeka). Program tersebut menitik beratkan pada pengembangan hasil belajar siswa secara menyeluruh melalui perwujudan Profil Pelajar Pancasila yang memuat kompetensi dan karakter dimulai dari sumber daya manusia (kepala sekolah dan guru) yang berkualitas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana langkah-langkah pembelajaran berdiferensiasi kelas 4 sekolah dasar di Kabupaten Grobogan? (2) Apa saja Faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi pembelajaran berdiferensiasi kelas 4 sekolah dasar di Kabupaten Grobogan? (3) Bagaimana implementasi pembelajaran berdiferensiasi kelas 4 sekolah dasar di Kabupaten Grobogan? Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Subjek penelitian pada penelitian survei ini menggunakan Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data yang diperlukan dari narasumber atau sumber data yang lain adalah metode observasi, angket, dan dokumentasi. Penelitian ini difokuskan pada penerapan pembelajaran diferensiasi kelas 4 sekolah dasar di Kabupaten Grobogan dan penghambat implementasi pembelajaran berdiferensiasi kelas 4 sekolah dasar di Kabupaten Grobogan. Hasil survei menemukan bahwa 3 dari 5 sekolah pada dasarnya telah melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dengan baik, baik dari segi tahapan pelaksanaan maupun status pelaksanaan. Sementara itu, kendala yang dihadapi guru dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi adalah keterbatasan waktu dan kurangnya pemahaman guru terhadap pembelajaran berdiferensiasi.Kata Kunci:: Implementasi, Pembelajaran Diferensiasi, Kabupaten Grobogan, Sekolah Penggerak, Kurikulum Merdeka.
Copyrights © 2024