Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATUBUMI
Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V

Pengaruh Penambahan Limbah Cangkang Telur Ayam (Gallus Gallus Domesticus) dan Kapur Tohor Terhadap Parameter pH dan TSS Pada Air Asam Tambang

Annas Alfandi Rifai (Unknown)
Ika Wahyuning Widiarti (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Jan 2024

Abstract

Air asam tambang merupakan salah satu limbah yang dihasilkan di area pertambangan. Pengolahan AAT yang dilakukan pada penelitian ini memanfaatkan bahan campuran berupa kapur tohor dan limbah cangkang telur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi dosis kapur tohor dan limbah cangkang telur terhadap parameter pH dan TSS pada AAT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode grab sampling, metode analisis laboratorium, metode analisis regresi linear berganda dan metode deskriptif developmental. Percobaan penelitian ini dilakukan dengan menambahkan kapur tohor dan limbah cangkang telur pada AAT dengan variasi dosis dan variasi perlakuan pada bahan treatment dengan kalsinasi. Hasil penelitian yang didapatkan pengaruh pemberian variasi dosis hasil pengolahan limbah telur dan kapur tohor berpengaruh terhadap perubahan nilai pH dan TSS. Seiring dengan penambahan dosis limbah cangkang telur dan kapur tohor maka akan terjadi kenaikan untuk nilai pH dan TSS. Semakin tinggi suhu kalsinasi pada limbah cangkang telur maka pengaruhnya terhadap air asam tambang akan maningkatkan nilai pH air asam tambang. Berdasarkan hasil percobaan didapatkan pada pemberian dosis 0,045 gr/L untuk kapur tohor dan limbah cangkang telur kalsinasi 900oC mampu menaikkan pH menjadi 7,57 dan TSS sebesar 115,8 mg/L.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

satubumi

Publisher

Subject

Environmental Science

Description

Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATUBUMI menerima artikel yang berfokus pada : 1. Pengelolaan lingkungan Migas, Panas Bumi, dan Pertambangan 2. Pengelolaan Limbah 3. Energi Baru dan Terbarukan 4. Pengembangan Wilayah 5. Sistem Manajemen Lingkungan Wilayah 6. Pengelolaan Daur ...