Perkembangan transportasi berdampak pada meningkatnya pergerakan manusia, barang, dan jasa. Hal ini juga sangat menuntut peningkatan sarana dan prasarana transportasi. Bertambahnya jumlah kendaraan yang tidak diimbangi dengan perkembangan prasarana akan menimbulkan konflik pada jalan khususnya di persimpangan. Berdasarkan keadaan tersebut maka pada persimpangan perlu mendapatkan perhatian cukup dengan memberi prasarana jalan dipersimpangan tersebut agar dapat melayani arus lalu lintas dengan baik Dalam pengumpulan data ini dilakukan pada hari Senin tanggal 24 Agustus 2023, kamis 24 Agustus 2023 dan Minggu 27 Agustus 2023 pada persimpangan Jalan Ahmad Yani dan jalan Jendral Sudirman. Adapun Perhitungan lalu lintas yang lewat pada pos-pos survey yang ditentukan .pada formulir perhitungan lalu lintas terlampir, diisi setiap 15 menit sesuai dengan klasifikasi kendaraaan menggunakan metode PKJI 2023. Dari hasil analisis data diperoleh Kinerja persimpangan tak bersinyal di jalan Ahmad Yani- Jalan Raden Intan mendapat kan nilai Kapasitas (C) simpang sebesar 2169 smp/jam. Nilai Derajat Kejenuhan (Dj) pada simpang sebesar 1,05, Volume arus lalu lintas pada simpang dari arah Jalan Ahmad Yani (Timur) untuk kendaraan lurus qLRS = 1161 smp/jam dan untuk kendaraan belok ke kiri qBKI = 135 smp/jam dari araj Jalan Ahmad Yani (Barat) untuk kendaraan lurus = 760 smp/jam dan untuk belok ke kanan qBKA = 75 smp/jam Sedangkan dari arah (selatan) Jalan Raden Intan Untuk kendaraan belok ke kanan =75 smp/jam sedangkan untuk belok kekiri qBKI = 73 smp/jam.
Copyrights © 2023