Journal of Agriculture and Animal Science
Vol 4 No 1 (2024): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2024

Perbandingan Curahan Tenaga Kerja Usahatani Padi MSP dengan Usahatani Padi Non MSP di Kecamatan Tumijajar Kabupaten Lampung Utara

Yeyen Ilmiasari (Unknown)
Sri Puji Lestari (Universitas Muhammadiyah Kotabumi)
Yuni Elmita Sari (Universitas Muhammadiyah Kotabumi)
Nyang Vania Ayuningtyas Harini (Universitas Muhammadiyah Kotabumi)
Aji Setiya Bakti (Universitas Muhammadiyah Kotabumi)



Article Info

Publish Date
28 May 2024

Abstract

Padi MSP merupakan salah satu padi inbrida lokal yang telah dikembangkan di Provinsi Lampung. Padi MSP memiliki berbagai keunggulan. Padi MSP dapat dibudidayakan dengan hanya menggunakan 50% pupuk kimia dari dosis anjuran, dan penggunaan pestisida alami. Usahatani padi MSP yang minim kimia menjadikan usahatani padi MSP termasuk dalam usahatani padat karya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan curahan tenaga kerja usahatani padi MSP dan padi non MSP di Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian dilakukan di Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive). Penelitian dilakukan pada bulan Oktober Tahun 2023, yaitu pada musim tanam kedua (MT II). Jumlah petani responden adalah 50 orang petani, yang terdiri dari 20 orang responden petani padi MSP dan 30 orang petani padi non MSP. Pengambilan data menggunakan teknik observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner. Curahan tenaga kerja pada usahatani padi MSP dan usahatani padi non MSP tidak memiliki perbedaan yang jauh yaitu sebesar 74,65 HKP/Ha (padi MSP) dan 73,66 HKP/Ha (padi non MSP). Kegiatan yang menggunakan tenaga kerja yang paling tinggi adalah pemanenan yaitu sebesar 36,19 HKP/Ha (padi MSP) dan 35,32 HKP/Ha (padi non MSP), sebab pada usahatani kedua jenis padi tersebut menggunakan mesin combine hervester dengan sistem borongan. Curahan tenaga kerja pada usahatani padi MSP lebih banyak dibandingkan usahatani padi non MSP, disebabkan adanya aktivitas pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati yang dilakukan sendiri oleh petani, sehingga meningkatkan penggunaan tenaga kerja. Namun, usahatani padi MSP menghasilkan produksi yang lebih tinggi dibandingkan usahatani padi non MSP.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

agrimals

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Journal Agrimals scientific periodical publication on Agricultural, Agribusiness, Agricultural SocioEconomics and Animals Science issue as a media for information dissemination of research result for lecturer, researcher and ...