Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

STRATEGI DAN PROSPEK PENGEMBANGAN AGRIBISNIS AYAM LOKAL INDONESIA Dian Lestari; Nyang Vania Ayuningtyas Harini; Jonathan Anugrah Lase
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v5i1.3089

Abstract

Subsektor perunggasan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan komuditi sebagai sumber protein hewani. Sebagian besar produksi daging dan telur unggas berasal dari peternakan ayam ras. Salah satu kendala rendahnya usaha peternakan ayam lokal yakni aspek pemberdayaan peternak dan kurang tersedianya lembaga penjamin program pengembangan agribisnis peternakan ayam lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengembangan agribisnis ayam lokal sehingga dapat meningkatkan pasokan daging dan telur dalam negeri. Metode penelitian yang dilakukan yakni mengevaluasi data sekunder produksi telur dan daging ayam lokal pada tahun 2015-2018. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata produksi telur dan daging ayam lokal pada tahun 2015-2018 sebesar 226.900 ton dan 313.800 ton. Strategi peningkatan agribisnis ayam lokal dapat dilakukan dengan memperbaiki manajemen pemeliharaan, mutu genetik, manajemen pakan dan pengendalian penyakit. Peningkatan agribisnis ayam lokal  dapat meningkatkan kesejahteraan peternak, ketahanan pangan serta kemandirian produksi pangan. Beberapa tahun terakhir kegiatan yang berfokus pada pengembangan perbibitan sudah mulai dilakukan oleh pihak swasta, pemerintah maupun kelompok peternak. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yakni ayam lokal dapat menjadi aset nasional untuk memenuhi kebutuhan pangan, gizi dan pelestarian sumber daya genetik. Pada aspek ekonomi, manajemen pemeliharaan secara intensif dapat memaksimalkan produktivitas ternak (daging dan telur) sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi pelaku usaha (peternak dan tataniaga).
GIVEN OF ORGANIC MATTER TO THE POPULATION OF PHOSPHATE SOLUBILIZING MICROORGANISM IN ULTISOL SOIL Nyang Vania Ayuningtyas Harini
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v4i2.1847

Abstract

One of the obstacles that causes the low agricultural production in Lampung is the type of Ultisol soil. Ultisol soil which is dominated by sand fraction that has experienced weathering. In general this soil has the potential to poison Al, Fe, and poor organic matter content. Adequate organic matter content and nutrient biology cycle are one of the keys to succescful soil managemen in the tropic soil. The use of ground cover plants, the addition of mulch compost or manure can improve soil productivity, supply nutrients to plants, support the rapid nutrient cycle through microbial biomass, and retain fertilizer applied. Organic matter is a decomposition of plant residues or soil microorganism that play an important role in soil fertility and is an important source of nutrient for plants. Organic matter can improve the physical, chemical, and biological properties of the soil. One of the biological properties of the soil is the presence of phosphate solubilizing microorganism. phosphate solubilizing microorganism is a microorganisms that plays an important role in dissolving P which are insoluble in soil. The ability of phosphate solubilizing microorganism varies greatly depending on the type of microbes, adaptability, to the ability to produce organic acids and enzymes. In the presence of organic matter, the activity and population of phosphate solubilizing microorganism will increase. phosphate solubilizing microorganism will use organic matter as an energy source to support increased activity and population in the soil.
PENGARUH MANDI UAP REMPAH NUSANTARA TERHADAP PENINGKATAN IMUNITAS TUBUH PASIEN COVID-19 DI LAMPUNG TENGAH Nyang Vania Ayuningtyas Harini; Yeyen Ilmiasari
AgriMalS Vol 1 No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.775 KB) | DOI: 10.47637/agrimals.v1i2.487

Abstract

Coronavirus disease (Covid19) is an infectious disease caused by the SARSCoV2 virus. Most people infected with COVID-19 show mild to moderate symptoms and recover without specific treatment. According to the monitoring results of the Lampung Provincial government, patients with Covid-19 cases in Lampung until June reached 57110 people. Patients with Covid-19 cases in Central Lampung until June 2022 reached 4,549 people. The main thing we need to know is that we will easily catch the Covid-19 virus if our immune system decreases. One alternative to increase the body's immunity is to take a spice steam bath or often referred to as an archipelago spice sauna. The Nusantara Spice Sauna is a therapy that uses warm steam as a medium. People undergoing this therapy will be placed in specially designed cubicles. This research was conducted in Gunung Sugih, Central Lampung Regency, RSUD Demang Island Raya from July – August 2021. The study used a simple randomized method for the number of Covid-19 patients. The main variables are counting the number of patients exposed to the Covid-19 virus and counting the number of patients who experience changes after taking the archipelago spice steam bath. For this experiment, the number of samples was 30 people who were exposed to the Covid-19 virus. In the fourth week, many patients have experienced a change for the better. Both in terms of health (negative Covid-19) and psychology. It is suspected, with the steam bath of Nusantara spices, the patient will excrete toxins in the body through sweat. In addition, the spice steam contains essential oils (essential oils) that can cleanse the internal organs of the body (detox). The warm steam also produces aromatherapy which increases the relaxing effect. reduce stress levels and increase body immunity so that the body is exposed to the Covid-19 virus. In the fourth week, many patients have experienced a change for the better. Both in terms of health (negative Covid-19) and psychology. It is suspected, with the steam bath of Nusantara spices, the patient will excrete toxins in the body through sweat. In addition, the spice steam contains essential oils (essential oils) that can cleanse the internal organs of the body (detox). Aromatherapy produced from warm steam can increase the relaxation effect, reduce stress levels and increase body immunity so that the body is not exposed to the Covid-19 virus.
CURAHAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI PADI ORGANIK DI PROVINSI LAMPUNG Sri Puji Lestari; Sri Handayani; Yuni Elmita Sari; Yeyen Ilmia Sari; Aji Setiya Bakti; Nyang Vania Ayuningtyas Harini
AgriMalS Vol 2 No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.382 KB)

Abstract

One form of sustainable farming system is organic farming. Indonesian people are starting to realize the importance of a healthy lifestyle that starts with healthy food, making the need and demand for organic agriculture increase. Organic rice is rice produced through rice cultivation without the use of chemical fertilizers and pesticides. Lampung Province is a province that has the potential to produce organic rice. The purpose of the study was to examine the labor outpouring of organic rice farmers in Lampung Province. The study was located in Beringin Kencana Village, Candipuro District, South Lampung Regency and Purwokencono Village, Sekampung Udik District, East Lampung Regency in July-August 2022. Sampling was carried out using the census method. The analytical method used is descriptive analysis. The results showed that the average labor force for organic rice farming was 184.11 HKP/Ha. The highest labor outpouring was in harvesting activities, which was 43.99 HKP/Ha or 24%. Then followed by planting activities as much as 21.36 HKP/Ha or 12%, and followed by land management activities as much as 18.66 HKP/Ha or 10%.
CURAHAN TENAGA KERJA USAHATANI JAGUNG DI KAWASAN HUTAN LINDUNG REGISTER 38 GUNUNG BALAK Sri Puji Lestari; Aji Setiya Bakti; Yuni Elmita Sari; Yeyen Ilmia Sari; Nyang Vania Ayuningtyas Harini
AgriMalS Vol 3 No 1 (2023): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penduduk yang bermukim di Kawasan Hutan Lindung Register 38 Gunung Balak melakukan kegiatan usahatani jagung, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Usahatani jagung merupakan usahatani yang bersifat musiman yang berkaitan erat dengan penggunaan tenaga kerja yang insentif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji curahan tenaga kerja petanu jagung di Kawasan Hutan Lindung Register 38 Gunung Balak. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 43 orang petani yang berlokasi di Desa Sadar Sriwijaya Kecamatan Sribawono, Lampung Timur. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif dengan teknik observasi dan wawancara menggunakan kuesioner. Tabulasi data menggunakan Program Microsoft Excel kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan curahan tenaga kerja rata-rata usahatani jagung adalah 70,75 HKP/Ha. Curahan tenaga kerja tertinggi yaitu pada kegiatan panen yaitu sebanyak 23,94 HKP/Ha atau 33,84%. Selanjutnya diikuti oleh kegiatan pengolahan lahan yaitu sebanyak 17,10 HKP/Ha atau 24,17 %. Penggunaan TKLK lebih tinggi dibandingkan TKDK disebabkan oleh adanya kegiatan yang butuh waktu pengerjaan yang cepat serta tenaga yang lebih banyak, seperti pengolahan lahan dan pemanenan.
Perbandingan Curahan Tenaga Kerja Usahatani Padi MSP dengan Usahatani Padi Non MSP di Kecamatan Tumijajar Kabupaten Lampung Utara Yeyen Ilmiasari; Sri Puji Lestari; Yuni Elmita Sari; Nyang Vania Ayuningtyas Harini; Aji Setiya Bakti
AgriMalS Vol 4 No 1 (2024): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/agrimals.v4i1.1216

Abstract

Padi MSP merupakan salah satu padi inbrida lokal yang telah dikembangkan di Provinsi Lampung. Padi MSP memiliki berbagai keunggulan. Padi MSP dapat dibudidayakan dengan hanya menggunakan 50% pupuk kimia dari dosis anjuran, dan penggunaan pestisida alami. Usahatani padi MSP yang minim kimia menjadikan usahatani padi MSP termasuk dalam usahatani padat karya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan curahan tenaga kerja usahatani padi MSP dan padi non MSP di Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian dilakukan di Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive). Penelitian dilakukan pada bulan Oktober Tahun 2023, yaitu pada musim tanam kedua (MT II). Jumlah petani responden adalah 50 orang petani, yang terdiri dari 20 orang responden petani padi MSP dan 30 orang petani padi non MSP. Pengambilan data menggunakan teknik observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner. Curahan tenaga kerja pada usahatani padi MSP dan usahatani padi non MSP tidak memiliki perbedaan yang jauh yaitu sebesar 74,65 HKP/Ha (padi MSP) dan 73,66 HKP/Ha (padi non MSP). Kegiatan yang menggunakan tenaga kerja yang paling tinggi adalah pemanenan yaitu sebesar 36,19 HKP/Ha (padi MSP) dan 35,32 HKP/Ha (padi non MSP), sebab pada usahatani kedua jenis padi tersebut menggunakan mesin combine hervester dengan sistem borongan. Curahan tenaga kerja pada usahatani padi MSP lebih banyak dibandingkan usahatani padi non MSP, disebabkan adanya aktivitas pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati yang dilakukan sendiri oleh petani, sehingga meningkatkan penggunaan tenaga kerja. Namun, usahatani padi MSP menghasilkan produksi yang lebih tinggi dibandingkan usahatani padi non MSP.
PENGARUH PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) DI LAMPUNG UTARA Nyang Vania Ayuningtyas Harini; Yeyen Ilmiasari; Refky Sanjaya; Eko Abadi Novrimansyah; Septa Febrianti
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7 No 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul 'Ulum (UNISDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v7i1.4928

Abstract

Sweet corn (Zea mays saccsharata Sturt.) is one of the plants that is widely produced and a source of food staples in Indonesia, such as processed food, drinks, and so on. The low productivity of sweet corn in North Lampung is caused by the use of excessive doses and the wrong fertilization method. This problem can be overcome by implementing a good cultivation system, including applying fertilization with the right dosage so that plants can produce according to their potential results.The purpose of this study was to determine the effect of NPK fertilizer treatment on the growth and yield of sweet corn at the best dose of NPK fertilizer on the growth and yield of sweet corn. This research was conducted experimentally using RAL (Completely Randomized Design). It consists of one factor with 3 levels, namely K0: Control, K1: Giving NPK 150 kg/ha (1.8 kg/plant plot) K2: Giving NPK 300 kg/ha (3.6 kg/plant plot).The results showed that the NPK treatment had a significant effect on plant height at 30 HST. The stem diameter showed a significant effect when the sweet corn was 30 and 45 HST. The number of leaves shows that NPK fertilizer has no real effect. The length of the cobs with husks, the length of the cobs without husks, the weight of the husked cobs, the weight of the cobs without husks and the weight of the stover showed real results.
MEMBERIKAN EDUKASI KEPADA MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA AGAR LEBIH BERKEMAJUAN DI KELURAHAN SRIBASUKI LK 006/ RT 002 Ayu Marlisa Utami; Raudatu Jannati; Haikal Rizki Ananda; Rionaldi; Hadi Cholik Maulana; Nyang Vania Ayuningtyas Harini
Pengabdian Kepada Masyarakat Cendekia Vol. 1 No. 1 (2022): Pengabdian Kepada Masyarakat Cendekia
Publisher : Sentra Kekayaan Intelektual dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/pkmcendekia.v1i1.475

Abstract

Sumber daya manusia merupakan suatu usaha kerja meliputi daya pikir serta daya fisik yang ada pada setiap individu atau manusia. Peningkatan sumber daya manusia bisa dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah melakukan proses sosialisasi pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Pendidikan pada umumnya merupakan suatu usaha sadar, searah, dan terarah untuk membantu seseorang dalam mendukung derajat serta martabatnya dengan mengoptimalkan serta memajukan kemampuan diri dalam melakukan segala hal yang baik. KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan bagian dari proses pendidikan yang berkaitan langsung dengan pembinaan, pengembangan, dan peningkatan kemampuan akademik serta profesional mahasiswa. Dengan demikian, KKN merupakan program dan mata kuliah intrakurikuler atau bagian integral dari keseluruhan kurikulum Universitas Muhammadiyah Kotabumi. Program kerja utama kelompok kami adalah dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan mengajak masyarakat RT 002 Kelurahan Sribasuki untuk menempuh pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi. Kegiatan sosialisasi ini ditujukan untuk warga RT 002 Kelurahan Sribasuki karena masih banyak yang belum menyadari pentingnya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi setelah menyelesaikan pendidikan SMA (Sekolah Menengah Atas). Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan oleh Tim KKN Universitas Muhammadiyah Kotabumi tahun 2022 di RT 002 Kelurahan Sribasuki. Metode yang digunakan dalam KKN ini ialah sosialisasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan sosialisasi ini ialah termotivasinya warga RT 002 Sribasuki untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi setelah menyelesaikan pendidikan SMA (Sekolah Menengah Atas).
OPTIMALISASI POTENSI DESA UNTUK PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN, EKONOMI DAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA TALANG JALI Hertida Savira Hertida; Agus Mishar; Meliyana; Sari Setiani; Siska Juliantina; Nyang Vania Ayuningtyas Harini
Pengabdian Kepada Masyarakat Cendekia Vol. 1 No. 1 (2022): Pengabdian Kepada Masyarakat Cendekia
Publisher : Sentra Kekayaan Intelektual dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/pkmcendekia.v1i1.481

Abstract

ABSTRACT The Real Work Lecture (KKN) was held in Talang Jali Village, Kotabumi Subdistrict, Tanjung Aman City area for 31 days starting from August 1 to August 31, 2022. Talang Jali Village is the village that was chosen to be the destination village for KKN. The abundant potential of the village is the choice of students to be able to carry out programs to improve the quality of education, the local economy and health. The programs are designed sequentially starting with discussions between KKN groups, village officials, and local communities, especially those that are in direct contact with the designed programs. The implementation of the Community Service Program is carried out in a balanced manner starting with planning, implementing, and evaluating at the end of each program. The results achieved from the entire KKN program include Stunting Socialization, Recitation, Teaching the Koran, PMK Socialization, Calistung, Multiplication Learning, Watching Together, Career Development and participating in the Village Program which is Celebrating 17'an in the local village. Inggris. Keywords: Communication, Community Service Program, Cooperation, Talang Jali Village. ABSTRAK Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah dilaksanakan di Desa Talang Jali, Kecamatan Kotabumi Kota wilayah Tanjung Aman selama 31 Hari dimulai pada tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2022. Desa Talang Jali merupakan desa yang dipilih menjadi desa tujuan KKN. Potensi desa yang berlimpah menjadi pilihan Mahasiswa untuk dapat melaksanakan program meningkatkan mutu pendidikan, ekonomi dan kesehatan setempat. Program-progarm dirancang berurutan mulai dengan diskusi antar kelompok KKN, aparat desa, serta masyarakat setempat, khususnyayang bersinggungan langsung dengan program-program yang dirancang. Pelaksanaan program KKN dilakukan secara seimbang diawali dengan perencanaan, pelaksanaa, serta evaluasi di akhir setiap program. Hasil yang dicapai dari keseluruhan program KKN diantaranya Sosialisasi Stunting, Pengajian, Mengajar Mengaji, Sosialisasi PMK, Calistung , Belajar perkalian, Nonton Bareng, Pengmbangan Karir dan mengikuti Program Desa yaitu Merayakan 17’an di desa setempat. Kata Kunci: Desa Talang Jali, Kerjasama, KKN, Komunikasi, Program Kerja.
PEMBERDAYAAN DALAM MENINGKATKAN PROSES PENDIDIKAN, KEAGAMAAN, PERTANIAN, DAN PETERNAKAN SEBAGAI PENGABDIAN MASYARAKAT DESA RATU ABUNG Sri Handayani Marganingsih; Ade Rusdianto; Awanda Febriani; Rina Karwanti; Sutikno; Nyang Vania Ayuningtyas Harini
Pengabdian Kepada Masyarakat Cendekia Vol. 2 No. 2 (2023): Pengabdian Kepada Masyarakat Cendekia
Publisher : Sentra Kekayaan Intelektual dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/pkmcendekia.v2i2.918

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah dilaksanakan di Desa Ratu Abung, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara selama 32 Hari dimulai pada tanggal 31 Januari sampai dengan 3 Maret 2023. Desa Ratu Abung merupakan desa yang dipilih menjadi desa tujuan KKN. Potensi desa yang berlimpah menjadi pilihan Mahasiswa untuk dapat melaksanakan program meningkatkan mutu pendidikan, keagamaan, pertanian, peternakan, ekonomi dan kesehatan setempat. Program-progarm dirancang berurutan mulai dengan diskusi antar kelompok KKN, aparat desa, serta masyarakat setempat, khususnya yang bersinggungan langsung dengan program-program yang dirancang. Pelaksanaan program KKN dilakukan secara seimbang diawali dengan perencanaan, pelaksanaa, serta evaluasi di akhir setiap program. Hasil yang dicapai dari keseluruhan program KKN diantaranya Sosialisasi, Kunjungan, Pengajian, Mengajar Les, Mengajar Ekskul, Sosialisasi dan Praktikum Pembuatan Pupuk kompos dan pakan ternak.