Kegiatan PKM ini dilatar belakangi oleh tujuan penguatan kelembagaan melalui pelatihan kewirausahaan. Prosedur kegiatan meliputi 1.Tahap persiapan: merupakan koordinasi dengan mitra Panti Asuhan, 2) Tahap pelaksanaan kegiatan meliputi : (a) melakukan kajian dengan metode SWOT terkait dengan kelemahan dan kekuatan mitra (Panti Asuhan), (b)memberikan pelatihan kewirausahaan,(c) memberikan pendampingan kewirausahaan. (3) Tahap evaluasi kegiatan meliputi: (a) Evaluasi proses kegiatan, dilakukan pada setiap tahap kegiatan; (b) Evaluasi hasil kegiatan, dilakukan untuk mengetahui tingkat capaian tujuan PKM ini yakni sejauh mana kegiatan yang diselenggarakan dipahami oleh mitra dan anak asuh mitra (c). Evaluasi dampak kegiatan, dengan melihat kemajuan mitra pasca kegiatan PKM. Pada tahap evaluasi pelaksanaan kegiatan menunjukkan peserta telah memahami seluruh materi yang diberikan dan berminat mengembangkan wirausaha baru. . Para peserta kemudian dibagi menjadi empat kelompok dan membuat rintisan usaha baru yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kesibukan mereka. Kelompok 1, kue keju aroma; kelompok 2 : ceker, sayap pedas dan es jelly sruput; kelompok 3: siomay mercon dan kelompok 4: Chikuwa. Setiap kelompok mendapatkan modal sebesar Rp. 250.000, dan digunakan untuk membeli bahan-bahan pembuatan produk yang dijual. Empat usaha ini dipasarkan secara on line dan secara bertahap berhasil memberikan tambahan penghasilan pada Panti Asuhan.
Copyrights © 2024