Tujuan penelitian membuktikan apakah terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan (TSTS) dan (TPS). The post-test only control group desain kuasi-eksperimental digunakan dalam penelitian ini. Populasi kelas XI SMA SWADHIPA NATAR. Sampel 90 siswa diambil menggunakan system cluster random sampling sebayak 30 siswa XI IPA 1 menggunakan TSTS, 30 siswa XI IPA 2 TPS, 30 siswa XI IPA 3 menggunakan ekspasitori. Uji ANOVA digunakan untuk menganalisis data. Kesimpulan penelitian (1) adanya perbedaan pengaruh model pembelajaran TSTS dan Ekspositori. Model pembelajaran TSTS menunjukkan hasil yang lebih baik daripada Ekspositori. (2) Tidak ada perbedaan pengaruh TPS dan Ekspositori. TPS memiliki efek setara dengan Ekspositori. (3) Dampak TSTS berbeda dengan TPS. TPS menunjukkan hasil lebih rendah dibandingkan TSTS
Copyrights © 2024