This research aims to improve students' ability to read the Qur'an with the morning refraction program at MTs Nur Anom Gringsing. This method emphasizes collecting and examining data in the form of text, visuals and storytelling. Qualitative descriptive research involves researchers using methods such as interviews, observation, document analysis, or case studies to obtain descriptive data. The goal is to gain a deep understanding of a phenomenon or situation and clarify its various aspects. Qualitative descriptive techniques excel in presenting information comprehensively and comprehensively. This allows the researcher to investigate the complexities, circumstances, and difficulties of the reality under investigation. The morning habituation program at MTs Nur Anom Gringsing Batang which includes Dhuha prayer, BTQ, morning tadarus, and tahfidzul Qur'an has great potential in improving students' ability to read the Qur'an. Through this morning practice, it is hoped that students can get used to reading the Al-Qur'an regularly and consistently, as well as improve their understanding and skills in understanding and implementing the teachings of the Al-Qur'an in everyday life. However, to achieve optimal results, support and cooperation from various parties is needed, including the school, parents and the surrounding community. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al Qur’an dengan program pembiasan pagi di MTs Nur Anom Gringsing. Metode ini menekankan pengumpulan dan pemeriksaan data dalam bentuk teks, visual, dan storytelling. Penelitian deskriptif kualitatif melibatkan peneliti menggunakan metode seperti wawancara, observasi, analisis dokumen, atau studi kasus untuk memperoleh data deskripsi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang fenomena atau situasi dan mengklarifikasi berbagai aspeknya. Teknik deskriptif kualitatif unggul dalam menyajikan informasi secara komprehensif dan menyeluruh. Hal ini memungkinkan peneliti untuk menyelidiki kerumitan, keadaan, dan kesulitan dari realitas yang sedang diselidiki. Program pembiasaan pagi di MTs Nur Anom Gringsing Batang yang mencakup sholat Dhuha, BTQ, tadarus pagi, dan tahfidzul Qur'an memiliki potensi besar dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur'an. Melalui pembiasaan pagi ini, diharapkan siswa dapat terbiasa membaca Al-Qur'an secara rutin dan konsisten, serta meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, untuk mencapai hasil yang optimal, diperlukan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pihak sekolah, orangtua siswa, dan masyarakat sekitar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024