Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang dikenal dengan minyak nilam. Minyak nilam banyak digunakan sebagai bahan baku dan pencampur dalam industri makanan, kosmetik dan farmasi. Produktivitas nilam sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti nutrisi atau hara. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penyerapan hara oleh tanaman adalah dengan menggunakan pupuk fosfat yang dikombinasikan dengan mikroorganisme seperti fungi mikoriza arbuskula. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi dosis fosfat dan dosis mikoriza arbuskula terhadap pertumbuhan tanaman nilam. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 Faktorial dengan 3 ulangan. Faktor Fosfat (P) terdiri dari 4 taraf, yaitu P0=0 g/tanaman, P1=0.50 g/tanaman, P2=0.75 g/tanaman, P3=1.0 g/tanaman, faktor Mikoriza Arbuskula (M) terdiri dari 4 taraf, yaitu M0=0 g/tanaman, M1=5 g/tanaman, M2=10 g/tanaman, M3=15 g/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 0.50 g/tanaman dosis fosfat mampu meningkatkan diameter batang, dan jumlah daun tanaman nilam. 15 g/tanaman dosis mikoriza arbuskula berpengaruh meningkatkan tinggi tanaman, luas daun, dan jumlah daun tanaman nilam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023