Abstrak Sistem Grounding pada sebuah bangunan sangatlah penting untuk mencegah kerusakan peralatan dan kejutan listrik akibat arus lebih. Gedung baru yang nantinya difungsikan sebagai gedung rektorat dan perkuliahan di Universitas Ichsan Gorontalo masih dalam pembangunan dan belum memiliki sistem perencanaan grounding sehingga melalui penelitian ini kami melakukan perancangan grounding meliputi lokasi ideal dimana elektroda grounding akan ditanam, jenis elektroda, jumlah elektroda yang digunakan, kedalaman elektroda dll sehingga sistem memenuhi standar PUIL 2011 yakni tahanan grounding tidak lebih dari 5 ohm. Metode pengukuran tahanan grounding yang digunakan adalah metode 3 titik dengan menggunakan elektroda galvanis yang berukuran diameter 16 mm dan 8mm serta 2 buah elektroda bantu. Elektroda diketanahkan pada kedalaman tanah 50 cm, 100 cm, dan 150 cm. Berdasarkan Hasil analisa data dari pengukuran dan perhitungan tahanan grounding dapat disimpulkan bahwa lokasi 3 adalah lokasi paling ideal, yang dipilih sebagai lokasi penempatan elektroda pada gedung baru Rektorat dengan menggunakan 2 elektroda berpenampang 16 mm yang diparalelkan pada kedalaman 150 cm.
Copyrights © 2024