Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen terhadap mobil listrik di Indonesia melalui Twitter dengan menerapkan Naïve Bayes Classifier guna memahami opini publik di media sosial. Data yang dikumpulkan mencakup 223 sentimen negatif dan 162 sentimen positif terkait mobil listrik. Metode klasifikasi Naïve Bayes digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan sentimen-sentimen tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini publik cenderung bervariasi, dengan 48% sentimen negatif dan 52% sentimen positif. Faktor-faktor seperti harga, infrastruktur pengisian, dan performa kendaraan menjadi fokus utama dalam pembentukan opini. Implikasi temuan ini dapat memberikan wawasan bagi pemangku kepentingan industri mobil listrik di Indonesia untuk mengidentifikasi area peningkatan dan pengembangan guna memperkuat penerimaan masyarakat terhadap teknologi ramah lingkungan ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024