Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

IBM KELOMPOK PENGUSAHA TERASI DI DESA KRAMAT BUNGAH KABUPATEN GRESIK JAWA TIMUR Widyastuty, Sagung Alit; Nurhayati, Indah; Susilowati, Susilowati
WAHANA Vol 66 No 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.627 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v66i1.481

Abstract

Salah satu hasil perikanan yang melimpah di Desa Keramat Kecamatan Bungah kabupaten Gresik adalah udang rebon. Udang rebon pada saat musim penghujan melimpah tetapi pengusaha terasi belum bisa mengolah semua udang rebon yang ada dikarenakan belum mempunyai mesin menggiling uadang rebon. Pembuatan terasi belum memperhatihan kebersihan dan penjualannya terasi juga masih terbatas dikarenakan penjulanya melalui tengkulak dan tidak berlabel. Tujuan dari kegiatan IbM adalah memberikan ketrampilan dan pengetahuan kepada mitra tentang teknologi pembuatan terasi yang baik dan berkualitas, memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan dalam pengolahan makanan (terutama terasi) sehingga dapat menguangi resiko kesehatan bagi manusia, memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada mitra tentang penjualan dan pembukuan sederhana. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, pemberdayaan, pelatihan dan pendampingan kepada ibu-ibu PKK dan pengusaha terasi. Target dan luaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah pemberdayaan pengusaha terasi dalam memperluas pemasaran untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas.Dari kegiatan in dapat disimpulkan pengusaha terasi dapat memproduksi terasi yang hygienis dengan menggunakan mesin dan diberinama branch baru, Terasi Mengare. Kata Kunci : Terasi, Teknologi, Mengare
PENGGUNAAN KARBON AKTIF DARI AMPAS TEBU SEBAGAI MEDIA ADSORBSI UNTUK MENURUNKAN KADAR Fe (BESI) DAN Mn (MANGAN) PADA AIR SUMUR GALI DI DESA GELAM CANDI Kusmaningrum, Winda; Nurhayati, Indah
WAKTU Vol 14 No 1 (2016): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v14i1.98

Abstract

Kandungan besi (Fe) di dalam air sumur dapat menimbulkan gangguan kesehatan, bau kurang enak, menyebabkan warna kuning pada dinding bak kamar mandi serta bercak-bercak kuning pada pakaian. Salah satu cara pengolahan air yaitu dengan teknik adsorbsi menggunakan karbon aktif. Tujuan penelitian ini adalah menentukan konsentrasi Ca(OH) yang digunakan untuk membuat karbon aktif dari ampas tebu sebagai media filtrasi untuk menurunkan kadar Fe dan Mn pada air sumur gali desa Gelam kec. Candi, mengkaji efektivitas dua media filter yakni ketebalan media karbon aktif dari ampas tebu setebal 10 cm dan karbon aktif dari ampas tebu setebal 20 cm. Waktu operasi selama 90 menit dan pengambilan sampel setiap 30 menit. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsentrasi yang digunakan dalam aktivasi karbon aktif dari ampas tebu adalah dengan konsentrasi Ca(OH)20,00562 M yang telah memenuhi SII 0258-88. Filter yang terbuat dari PVC dengan dengan lebar 4 dim dan ketinggian 100 cm dengan susunan media karbon aktif 20 cm dapat menurunkan kandungan Fe dari 5,99 mg/l menjadi 0,36 mg/l dan penurunan kandungan Mn dari 1 mg/l menjadi 0,36 mg/l sehingga menghasilkan air bersih yang memenuhi baku mutu sesuai keputusan menteri Kesehatan RI nomor Permenkes RI No 416/Menkes/Per/IX/90. Filtrasi dengan media karbon aktif dari ampas tebu dengan ketebalan 20 cm mempunyai efisiensi penurunan Fe yaitusebesar 93% dan Mn sebesar 76%, dengan waktu operasi 90 menit.
PENGARUH JENIS MEDIA FILTRASI KUALITAS AIR SUMUR GALI Rahmawati, Jenni Oni; Nurhayati, Indah
WAKTU Vol 14 No 2 (2016): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v14i2.131

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh kombinasi media filtrasi terhadap penurunan CaCO3 dan bakteri coliform pada air sumur gali. Lokasi pengambilan sampel adalah di sumur gali milik Bapak Ponirin (Jl. Kupang Gunung Jaya I/5 Surabaya). Parameter yang diuji adalah konsentrasi CaCO3 dan bakteri coliform. Reaktor filtrasi menggunakan sistem upflow terbuat dari bahan pipa PVC berdiameter 4 inchi dengan tinggi 90 cm. Filtrasi dioperasikan selama 6 hari dengan waktu pengambilan sampel setiap 2 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filter 1 dan 2 mampu memenuhi baku mutu air bersih menurut Permenkes RI no.416/Menkes/Per/IX/1990 untuk parameter CaCO 3, namun untuk parameter bakteri coliform kedua filter belum memenuhi. Filter dengan kombinasi media pecahan genteng-karbon aktif dapat menurunkan CaCO3 dan bakteri coliform dengan efisiensi mencapai 90%. Filter dengan kombinasi media pecahan genteng-zeolit dapat menurunkan CaCO3 dengan efisiensi mencapai 81% dan bakteri coliform mencapai 58%. Kesimpulannya adalah kombinasi media pecahan genteng-karbon aktif menghasilkan efektifitas penurunan CaCO3 dan bakteri coliform yang lebih besar dibandingkan dengan media pecahan genteng-zeolit.
PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DENGAN INSINERATOR TIPE RECIPROCATING GRATE INCINERATOR Rizal, Adi Moh; Nurhayati, Indah
WAKTU Vol 15 No 2 (2017): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v15i2.728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar CO, CO2 dan efisiensi pembakaran serta pengaruh berat limbah B3 terhadap kadar CO, CO2, dan efisiensi pembakaran insinerator tipe reciprocating grate incinerator dalam pengolahan limbah B3. Variabel penelitian ini adalah berat limbah B3 yang dibakar yaitu tanpa limbah (0 kg) sebagai kontrol, 150 kg, dan 300 kg. Jenis limbah B3 yang dibakar yaitu sludge WWTP, majun dan sarung tangan terkontaminasi, dan limbah medis dengan perbandingan berat 3:2:1. Pengukuran kadar CO dan CO2 dilakukan dengan menggunakan alat Gas Analyzer Bacarach PCA3. Efisiensi pembakaran diperoleh dengan membandingkan kadar CO2 dan kadar CO hasil pembakaran pada suhu ruang bakar I antara (600-800) oC dan ruang bakar II minimal 1200oC dengan lama pembakaran 1 jam. Hasil dari penelitian ini adalah kadar CO hasil pembakaran limbah B3 pada kondisi tanpa limbah (0 kg), 150 kg dan 300 kg masih dibawah nilai ambang batas sesuai Kep-03/ Bapedal/ 09/1995 yaitu 100 mg/Nm3. Semakin besar berat limbah B3 sampai kapasitas maksimum yang dibakar, didapatkan kadar CO yang semakin menurun sedangkan kadar CO2 semakin meningkat. Efisiensi pembakaran pada insinerator tipe reciprocating grate incinerator dengan variasi berat limbah B3 (tanpa limbah, 50 kg, dan 100 kg) yang dibakar semuanya adalah 99,99%, kondisi ini sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Kep-03/BAPEDAL/09/1995 yaitu 99,99%. Efisiensi pembakaran pada insinerator tipe reciprocating grate incinerator tidak dipengaruhi oleh variasi berat limbah B3 yang dibakar.
SABUT KELAPA SEBAGAI PENYERAP Cr (VI) DALAM AIR LIMBAH Dewi, Shinta; Nurhayati, Indah; Anhar, Rizki
WAKTU Vol 10 No 1 (2012): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v10i1.801

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan sabut kelapa (Cocos nucifera)sebagai penyerap krom heksavalen (Cr(VI)). Penyerapan Cr (VI) pada penelitian inimenggunakan sabut kelapa yang diaktivasi dengan larutan NaOH 1 N dan larutan HNO3 1 N.Penyerapan dilakukan dengan dua sistim, yaitu sistim batch dan sistim kontinyu. Penyerapansistim batch dilakukan pada tahap pra penelitian untuk menentukan persamaan adsorpsiFreundlich dan Langmuir. Penyerapan sistim kontinyu dilakukan pada kolom adsorpsi denganvariabel debit sampel dan waktu operasi. Penyerapan secara batch dilakukan dengan waktukontak 90 menit dan variasi massa sabut kelapa 1, 3, 6, 12 dan 24 gram dengan kadar Cr (VI)awal 9,54 mg/l. Daya serap optimal diperoleh pada variasi massa sabut kelapa 12 gram dan 24gram yaitu 99,62 % dan 99,79 %. Persamaan Freundlich yang didapat mempunyai korelasi (R2)0,9644 dan korelasi persamaan Langmuir yang didapat (R2) 0,9601. Penyerapan secarakontinyu dilakukan dengan mengalirkan sampel pada kolom dengan debit sampel Q1 17ml/menit dan Q2 35 ml/menit. Sampel diambil pada waktu operasi 5, 10, 20, 30 dan 40 menitdengan kadar sampel Cr (VI) awal 48,45 mg/l. Hasil penyerapan dianalisis dan diperolehefisiensi daya serap Cr (VI) pada waktu operasi 5 menit pada debit Q1 dan Q2 sudah mencapai99,98% dan kadar Cr(VI) akhir sudah memenuhi baku mutu limbah cair industri pelapisan logammenurut Kep.Gub. No.45 Tahun 2002. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyerapan Cr (VI)menggunakan sabut kelapa tidak dipengaruhi oleh besarnya debit dan waktu operasi.
PENGARUH MEDIA FILTRASI ARANG AKTIF TERHADAP KEKERUHAN, WARNA DAN TDS PADA AIR TELAGA DI DESA BALONGPANGGANG Sulastri, Sulastri; Nurhayati, Indah
WAKTU Vol 12 No 1 (2014): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v12i1.825

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan kadar kekeruhan, warna dan totaldissolved solid (TDS), pada air telaga di desa Balong Panggang. Reaktor filtrasi yang digunakandalam penelitian ini adalah : Reaktor Filtrasi 1 dengan komposisi media spon 5 cm, ijuk 10 cm,koral 20 cm, pasir 20 cm dan arang aktif 10 cm. Reaktor Filtrasi 2 dengan komposisi media spon5 cm, ijuk 10 cm, koral 20 cm, pasir 20 cm dan arang aktif 20 cm dengan debit 2 liter per menit.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa filtrasi 2 dengan komposisi media spon 5 cm, ijuk10 cm, koral 20 cm, pasir 20 cm dan arang aktif 20 cm lebih efektif dalam menurunkan kadarkekeruhan (89,41%), warna (90,91%) dan total dissolved solid (77,88%), karena semakin banyakmedia arang aktif maka semakin banyak kadar kekeruhan, warna dan TDS yang diabsorbsi oleharang aktif.
Perencanaan Pengembangan Sistem Distribusi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kedunguling Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur Abdur Rosyid, Muh Ali; Nurhayati, Indah
WAKTU Vol 11 No 1 (2013): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v11i1.855

Abstract

Cakupan pelayanan PDAM “Delta Tirta” Sidoarjo sampai Bulan Maret Tahun 2011adalah 28,13 % sedangkan untuk kecamatan Candi baru mencapai 20,89%. Cakupanpelayanan tersebut masih jauh dari target nasional yaitu 80% untuk perkotaan dan 60 % untukpedesaan. Maka perlu diadakan evaluasi jaringan distribusi yang sudah ada khususnya sistemdistribusi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kedunguling Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo danmerencanakan jaringan distribusi baru dengan menggunakan Sistem Pemodelan JaringanDistribusi.Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi sistem distribusi yang sudah ada danmerencanakan sistem distribusi baru dengan pendekatan Sistem Pemodelan Jaringan Distribusimenggunakan perhitungan komputer melalui program Watercad.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa debit air yang dibutuhkan pada tahun 2022adalah sebesar 214,02 l/dt sehingga pada tahun 2013 tingkat pelayanan IPA Kedunguling sudahmaksimal. Untuk analisa jaringan eksisting, masih ditemukan kecepatan aliran yang relatif rendahyaitu dibawah 0,3 m/dt. Sedangkan untuk tekanan terendah di titik terjauh yaitu sebesar 4,1atmosper (atm) masih sesuai dengan kriteria pendistribusian air minum.Maka untuk melayani kebutuhan air sampai tahun 2022, kekurangan debit dapatdiambilkan dari pembangunan Proyek Umbulan II sedangkan untuk pemerataan tekanan dijaringan diperlukan penggantian pompa dangan pompa yang berkapasitas 120 l/dt dengan head80 m, pengadaan jaringan pipa baru diameter 250 mm dari reservoir ke arah kota melaluipertigaan Sumokali dan pengadaan jaringan pipa baru diameter 250 mm dari reservoir ke arahNgampel Sari melalui perumahan Prima Sari
PENURUNAN KADAR TIMBAL (PB) PADA KERANG DARAH DENGAN MENGGUNAKAN ASAM Abadiana, Christine; Nurhayati, Indah
WAKTU Vol 11 No 2 (2013): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v11i2.871

Abstract

Peningkatan kadar logam berat timbal (Pb) pada air laut akan diikuti dengan peningkatankadar logam berat pada biota laut. Dengan melalui rantai makanan logam Pb akan masuk kedalam tubuh manusia. Mengkonsumsi kerang yang tercemar Pb secara terus-menerus makaakan terjadi akumulasi Pb dalam tubuh manusia. Logam timbal ini pada dasarnya toksik padaorgan-organ tubuh. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kadar Pb pada cangkang dan dagingkerang darah, mengkaji pengaruh jenis asam (asetat atau sitrat 25 %), serta lamaperendaman (1 dan 3 jam)terhadap penurunan kadar Pb pada kerang darah. Penelitianini juga bertujuan untuk memberikan gambaran konsentrasi pencemaran Pb oleh limbah daricangkang kerang darah dan penggunaan media larutan asam ke lingkungan. Kerang darah yangdigunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah kerang darah dengan ukuran cangkangantara 3 – 4 cm, yang diambil dari Pantai Kenjeran Surabaya Jawa Timur. Dari penelitian inidapat disimpulkan kadar Pb mula – mula pada cangkang kerang darah, yakni 0.502 ppmsedangkan pada daging kerang sebesar 0.217 ppm. Setelah dilakukan perendamanmenggunakan asam asetat atau asam sitrat 25% kadar Pb mengalami penurunan. Perendamandengan asam asetat dapat menurunkan kadar Pb yang lebih besar pada perendaman cangkangkerang. Semakin lama waktu perendaman semakin berkurang kadar Pb pada cangkang dandaging kerang. Cangkang kerang dan air limbah perendaman berpotensi mencemarkanlingkungan.
INASI MEDIA FILTRASI UNTUK PENURUNAN KESADAHAN DAN BESI Nurhayati, Indah
WAKTU Vol 8 No 1 (2010): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v8i1.882

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan efisiensi penurunan kesadahan dan besidalam air dengan menggunakan filtrasi media kombinasi, menguji kesadahan dan kadar besi airsebelum dan sesudah dilakukan penyaringan dengan filtrasi media kombinasi, menguji pengaruhwaktu operasi terhadap efisiensi penurunan kesadahan dan besi pada filtrasi dengan mediakombinasi. Sampel yang digunakan adalah air sumur gali Kelurahan Keputih Surabaya. Mediafiltrasi yang digunakan adalah kombinasi 1 yaitu : kerikil-zeolit-kerikil dan kombinasi 2, yaitu :kerikil-batu kapur-kerikil dengan ukuran media 2,5 – 5 mm dan tinggi media 50 cm. Filtrasidilakukan dengan aliran dari atas ke bawah. Pengambilan sampel untuk dianalisis dilakukansetiap 10 menit selama 50 menit. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media filtrasi kombinasikerikil-batu kapur-kerikil mempunyai kemampuan yang lebih besar untuk menurunkan kesadahan.Kombinasi media filtrasi kerikil-batu kapur-kerikil dan kerikil-zeolit-kerikil mempunyai kemampuanyang sama untuk menurunkan besi. Dalam waktu kotak 50 menit semakin lama semakin besarefisiensi penurunan kesadahan dan besi. Filtrasi dengan menggunakan media filtrasi kombinasikerikil-batu kapur-kerikil dan kerikil-zeolit-kerikil belum dapat menghasilkan air bersih yang sesuaidengan baku mutu, seperti yang disyaratkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor907/MENKES/SK/VII/2002) terutama untuk parameter kesadahan dan besi.
APLIKASI WATERCAD UNTUK PEMODELAN DAN SIMULASI RENCANA PENGEMBANGAN LAYANAN AIR BERSIH UMBULAN II TAHUN 2022 - OFF TAKE SIDOARJO PDAM “DELTA TIRTA” KABUPATEN SIDOARJO Novianto, Lutvi; Nurhayati, Indah
WAKTU Vol 11 No 1 (2013): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v11i1.887

Abstract

WaterCAD merupakan perangkat lunak komputer yang dapat digunakan untuk membuat model dan proses simulasi untuk menganalisis perilaku hidrolis suatu sistem jaringan perpipaan.Debit eksisting Off take Sidoarjo tahun 2012 adalah sebesar 149,68 liter/detik dengan jumlahsambungan rumah (SR) sebesar 18.492 SR. Dengan laju pertumbuhan sambungan rumah (SR) Off take Sidoarjo sebesar 13,2% per tahun didapatkan jumlah sambungan rumah (SR) sebesar 63.892 SR pada tahun 2022.Hasil simulasi WaterCAD tahun 2022 diprediksi jaringan perpipaan Off take Sidoarjo tidak mampu melayani kebutuhan air bersih. Penyerapan kebutuhan air umbulan II hanya sampai tahun 2016 yaitu sebesar 226,74 liter/detik dengan jumlah sambungan rumah (SR) sebesar 30.365 SRdikarenakan rencana suplai air umbulan II untuk Off take Sidoarjo sebesar 250 liter/detik.Kekurangan kebutuhan air Off take Sidoarjo di tahun 2022 adalah sebesar 227,09 liter/detik. Pada tahun 2022 untuk memenuhi kebutuhan air, Off take Sidoarjo perlu merencanakan penggantian pompa distribusi dan diameter perpipaan pada jalur pipa yang diprediksi akanmengalami tekanan negatif (negative pressure).