<![CDATA[Masalah persampahan erat kaitannya dengan pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Jumlah penduduk Nagari Tanjung Balik saat ini lebih kurang 2.411 jiwa, sehingga prediksi timbulan sampah adalah sebesar 38,57 m2 per hari. Penyebab utama dari persoalan prioritas nagari ini adalah belum tersedianya TPS dan Bank Sampah di Nagari Tanjung Balik. Tujuan pengabdian ini adalah mendampingi masyarakat dalam membentuk bank sampah, sekaligus menjadi salah satu program unggulan dalam pilot project PHBS Tim Penggerak PKK. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode pendampingan partisipatif. Hasil kegiatan pengabdian berhasil mendirikan bank sampah yang diberi nama Ka Saro. Berdasarkan analisis angket terhadap masyarakat sasaran menunjukkan hasil bahwa terdapat peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan masyarakat mitra terhadap pengelolaan sampah di Nagarinya. Hasil observasi di lapangan juga menunjukkan antusias yang tinggi dari masyarakat yang menjadi nasabah Bank Sampah Ka Saro. Jumlah nasabah hingga saat ini adalah 100 orang nasabah aktif.]]>
Copyrights © 2023
