Proses penghilangan logam berat khususnya Cu(II) menjadi salah satu solusi dari permasalahan pencemaran lingkungan yang terjadi akibat dari kegiatan industri. Adsorpsi menjadi salah satu metode yang efisien dan efektif dalam mengatasi permasalahan tersebut karena mudah untuk dioperasikan dan tidak memerlukan biaya yang tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan zeolit alam sebagai adsorben dengan proses aktivasi secara fisika dengan suhu 105 oC selama 4 Jam untuk tahap pengeringan dan tahap kalsinasi menggunakan tanur dengan suhu 550 oC selama 2 Jam.  Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mempelajari mekanisme adsorpsi yang terjadi antara molekul Cu(II) dengan adsorben zeolit berdasarkan parameter dari beberapa model isotherm antara lain: Langmuir, Freundlich, Temkin, Jovanovic, dan Harkin-Jura. Hasil menunjukkan bahwa model isotherm Langmuir cocok untuk mendeskripsikan proses adsorpsi yang terjadi dengan nilai koefisien korelasi (R2) = 0,9542, qmax= 1,0375 mg.g-1, KL = 0,5463 L.mg-1, dan RL = 0,3210-0,9959. Berdasarkan model isotherm Langmuir, dapat disimpulkan bahwa proses adsorpsi Cu(II) oleh zeolit terjadi secara monolayer pada permukaan adsorben yang homogen.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024