Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) adalah keluarga yang berperilaku gizi seimbang yang mampu mengenal, mencegah dan mengatasi masalah gizi pada setiap anggota keluarganya. Masih tingginya masalah status gizi pada anak dipengaruhi oleh faktor yang mendasar yaitu kemiskinan sehingga mempengaruhi persediaan makanan, perawatan anak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai. Artikel ini mencoba mengkaji mengenai peningkatan gizi ibu dan anak melalui program pemberdayaan masyarakat dalam keluarga sadar gizi (Kadarzi).  Tujuan dari pemberdayaan masyarakat dalam Kadarzi yaitu agar seluruh keluarga mulai berperilaku sadar gizi, sedangkan tujuan khususnya yaitu agar keluarga dan masyarakat dapat memperoleh informasi dan pelayanan gizi yang berkualitas dengan mudah. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel yaitu literature review dengan menggunakan artikel maupun jurnal. Adapun literatur yang di gunakan penulis di dapatkan dari pangkalan data ilmiah seperti Google Scholar, Google Engine, dan Researchgate dengan rentang publikasi jurnal antara tahun 2017-2021. Berdasarkan hasil literature review yang telah dilakukan diketahui bahwa keluarga dikatakan memiliki perilaku Kadarzi yang baik jika sudah menerapkan lima indikator Kadarzi yaitu, menimbang berat badan secara rutin, memberikan ASI eksklusif, makan beraneka ragam, menggunakan garam beryodium dan mengonsumsi suplementasi zat gizi. Salah satu sasaran yang ingin dicapai pada program perbaikan gizi menuju Indonesia sehat adalah terwujudnya minimal 80% Kadarzi. Pelaksanaan Kadarzi pada masyarakat sangat penting dilakukan khususnya bagi keluarga yang memiliki anak, keluarga Kadarzi akan rutin melakukan penimbangan anak sehingga anak akan selalu terpantau berat badannya dan secara langsung akan membantu meningkatkan status gizi anak di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021