Sejak tahun 1980, Kabupaten Malang tepatnya Kecamatan Gondanglegi telah memiliki sisi kelam mengenai dunia prostitusi. Lokalisasi Girun merupakan nama sebuah kawasan lokalisasi prostitusi yang terletak di Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Sejatinya Lokalisasi Girun merupakan satu dari total tujuh lokalisasi yang ditutup oleh Bupati Malang Rendra Kresna. Akan tetapi, lokalisasi tersebut nyatanya masih sering beroperasi ilegal. Akibat yang ditimbulkan pasca ditutupnya Lokalisasi Girun sangat berpengaruh bagi masyarakat disekitar lokasi yang menjadi pengangguran, sehingga tingkat angka pengangguran menjadi semakin meningkat. Pelatihan life skill bagi eks PSK dinilai dapat menjadi solusi pemecahan masalah tersebut, salah satu bentuk pelatihan yang ditawarkan adalah pengelolaan pangan olahan komoditas buah salak. Desa Gondanglegi Wetan merupakan salah satu desa yang memiliki komoditas unggulan buah salak namun belum dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga setempat. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan serta keterampilan masyarakat, khususnya pada warga desa yang bertempat tinggal di sekitar Eks-Lokalisasi Girun. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah demonstrasi dan kerja kelompok. Hasil yang diperoleh yaitu terciptanya kelompok masyarakat yang antusias dalam memproduksi dodol dan kopi ekstrak biji salak secara berkelanjutan guna meningkatkan pendapatan ekonomi daerah sekaligus menjadi produk unggulan ciri khas Desa Gondanglegi Wetan.Kata kunci: eks-lokalisasi, girun, life skill, salak, produk unggulan
Copyrights © 2022