Penelitian ini membahas pengaruh perubahan iklim terhadap keanekaragaman hayati dalam agroekosistem pertanian berkelanjutan. Melalui metode studi literatur, penelitian ini mengidentifikasi dampak perubahan iklim terhadap organisme tanah, serangga, dan mikroorganisme yang membentuk keberlanjutan ekosistem pertanian. Hasilnya menunjukkan bahwa perubahan iklim dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan mengancam produktivitas pertanian. Pentingnya keanekaragaman hayati dalam mendukung ketahanan ekosistem dan pertanian terungkap melalui analisis terhadap strategi pertanian berkelanjutan. Praktik-praktik seperti manajemen tanah yang berkelanjutan dan diversifikasi tanaman muncul sebagai solusi potensial untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Meskipun demikian, tantangan ekonomi dan sosial serta kesenjangan pengetahuan tetap menjadi hambatan. Penelitian ini memberikan saran untuk mendalami penelitian empiris dan pengembangan kebijakan yang mendukung praktik-praktik berkelanjutan. Dengan pendekatan holistik, dapat diharapkan pertanian berkelanjutan dapat tetap produktif dan tahan terhadap perubahan iklim, sambil mendukung keanekaragaman hayati.
Copyrights © 2024