Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh bimbingan belajar, regulasi emosi, metode pemberian tugas terhadap kejenuhan belajar siswa SMA Khoirunnas Gunung Anyar Surabaya. Kejenuhan belajar menjadi kendala serius dalam mencapai tujuan akademik dan perkembangan siswa. Penelitian ini untuk menganalisis penyebab kejenuhan belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan belajar mempunyai pengaruh positif dan signifikan dalam mengurangi kejenuhan belajar siswa. Bimbingan belajar tidak hanya memberikan manfaat akademis tetapi juga membantu siswa secara psikologis mengatasi kejenuhan selama belajar. Program bimbingan belajar yang terstruktur dengan dukungan kepala sekolah, guru, dan wali mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif. Regulasi emosi juga terbukti berperan penting dalam mengurangi kejenuhan. Siswa dengan tingkat regulasi emosi yang tinggi lebih mampu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab rasa bosan dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya. Pemahaman mendalam tentang regulasi emosi dapat menjadi dasar merancang intervensi pendidikan yang efektif. Oleh karena itu, guru perlu memperhatikan variasi metode pembelajaran, memberikan dukungan dan bimbingan yang memadai, serta memberikan umpan balik yang membangun.
Copyrights © 2024