Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses komunikasi pembelajaran antara guru dengan siswa ADHD pada saat pra pembelajaran, proses pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Data dikumpulkan melalui observasi (kepada siswa ADHD), wawancara (kepada siswa ADHD, siswa non ADHD, dan guru), dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian dalam penelitian ini menggunakan uji kredibilitas melalui triangulasi sumber, triangulasi teknik data dan uji konfirmabilitas melalui member check dan expert judgement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi antara guru dan siswa ADHD pada saat pra pembelajaran adalah komunikasi yang dilakukan adalah satu arah dan lebih dominan menggunakan komunikasi verbal seperti nasihat, panggilan, dan bertanya. Pada saat proses pembelajaran guru dan siswa ADHD berkomunikasi secara dua arah menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal, sedangkan pada saat evaluasi pembelajaran proses komunikasi yang berlangsung antara guru dan siswa ADHD adalah komunikasi satu arah dengan komunikasi verbal lisan dan tulisan. Penggunaan proses komunikasi yang dilakukan guru terhadap siswa ADHD dapat mengatasi masalah yang dialami siswa ADHD seperti kurang fokus, hiperaktif, dan impulsif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019