Keterampilan berpikir ilmiah merupakan keterampilan berpikir untuk menenghasilkan suatu keputusan atau kesimpulan secara ilmiah berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Keterampilan berpikir ilmiah dapat dilatih dengan menerapkan pendekatan STEM (Science, Tecnology, Engineering and Mathematics) yang menerapkan pengetahuan dan keterampilan secara bersaam dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul ajar IPAS berbasis pendekatan STEM yang dapat mewujudkan keterampilan dasar berpikir ilmiah pada siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil penelitian menunjukan bahwa modul ajar IPAS berbasis pendekatan STEM pada materi struktur permukaan bumi memperoleh hasil validasi indeks aiken sebesar 0,94 pada komponen modul ajar, 0,96 pada validasi materi, 0,96 pada validasi bahasa, 0,94 pada validasi media Augmented Reality, dan 0,98 pada validasi media konkrit. Uji efektifitas modul ajar diperoleh nilai N-Gain 0,56 dan uji kepraktisan modul ajar memperoleh nilai 95,2. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa modul ajar IPAS berbasis pendekatan STEM pada materi struktur permukaan bumi yang dikembangkan dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk mewujudkan keterampilan dasar berpikir ilmiah siswa kelas V sekolah dasar.
Copyrights © 2024