Latar Belakang: Tuntutan kerja yang tinggi pada disertai dengan waktu kerja yang panjang dapat menimbulkan Burnout. Berdasarkan hasil wawancara awal, 7 dari 10 perawat mengalami Burnout. Hal tersebut mempengaruhi kinerja yang ditampilkan oleh perawat: tidak teliti, mudah marah, dan meninggalkan tugas tanpa alasan. Beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan, menyatakan bahwa dukungan dari rekan kerja dapat menurunkan tingkat stress yang dialami oleh perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh dari masing-masing bentuk dukungan sosial rekan kerja terhadap burnout pada perawat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif non-eksperimental dengan desain penelitian Causal Comparative Research. Jumlah responden sebanyak 35 perawat aktif. Data diolah menggunakan metode regresi linier sederhana Hasil: Masing-masing bentuk Social Support berpengaruh terhadap Burnout: Emotional Support (26.8%, arah pengaruh negatif), Tangible Support (28%, arah pengaruh negatif), Informational Support (28.9%, arah pengaruh negatif), dan Companionship Support (59.2%, arah pengaruh negatif) Kesimpulan: Seluruh bentuk Social Support memiliki pengaruh terhadap Burnout dengan arah negatif, namun dari keempat bentuk dukungan sosial, bentuk Companionship Support merupakan bentuk yang paling berkontribusi diantara ketiga bentuk lainnya. Saran: Pihak instansi bisa memberikan penyuluhan mengenai manajemen kelelahan dalam berkerja terutama bagi para perawat. Selain itu, jika memungkinkan lakukan acara kebersamaan secara rutin, agar kekeluargaan dalam organisasi semakin terbentuk.
Copyrights © 2023