Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pola asuh orang tua terhadap perilaku seksual pranikah mahasiswa psikologi Universitas X. Populasi penelitian mencakup mahasiswa/i Fakultas Psikologi Universitas X, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling, menghasilkan 219 responden berdasarkan tabel Isaac & Michael dengan taraf kesalahan 10%. Variabel pola asuh diukur menggunakan instrumen yang disusun oleh Winda Erlina (2016) yang berlandaskan teori Baumrind (1991), terdiri dari 16 item. Uji validitas dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA) menggunakan aplikasi JAMOVI menunjukkan nilai signifikansi antara 0,519 - 0,916. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa Pola Asuh Authoritative memiliki Alpha Cronbach’s 0,884, Authoritarian 0,874, Permissive 0,818, dan Neglectful 0,879. Untuk variabel perilaku seksual pranikah, peneliti menggunakan instrumen yang disusun oleh Halimatus Sya’Diyah (2019) dengan 26 item, yang juga diuji validitasnya dengan CFA, menghasilkan nilai signifikansi antara 0,518 – 0,997, dan reliabilitas sebesar 0,867. Data utama diperoleh melalui kuesioner, yang merupakan metode pengumpulan data dengan pertanyaan atau pernyataan yang diisi oleh responden (Sugiyono, 2021). Analisis dilakukan menggunakan uji regresi linier sederhana untuk menentukan pengaruh pola asuh terhadap perilaku seksual pranikah, dengan parameter bahwa nilai p < 0,05 menunjukkan adanya pengaruh, sementara p ≥ 0,05 menunjukkan tidak adanya pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola Asuh Authoritative berkontribusi sebesar 12,3% terhadap perilaku seksual pranikah, dan Pola Asuh Authoritarian memberikan kontribusi 8,3%. Sementara itu, Pola Asuh Permisif dan Neglectful tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan pola asuh yang responsif dan hangat dapat membantu mengurangi perilaku seksual pranikah yang berisiko pada mahasiswa.