Latar Belakang: Nyeri yang sangat intens pada persalinan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan ketakutan berlebihan pada ibu, yang pada gilirannya dapat memperburuk persepsi nyeri dan meningkatkan ketegangan, membuat kontraksi rahim terasa lebih nyeri. Teknik massage effleurage dapat meredakan ketegangan saraf dan mendatangkan rasa nyaman. Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, memberi tekanan, menghangatkan otot abdomen, dan meningkatkan relaksasi fisik.Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasy eksperimen dengan desain two group pretest posttest, dengan sampel berjumlah 34 ibu yang mengalami nyeri persalinan kala I fase aktif. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling, dan alat ukur yang digunakan adalah Visual Analog Scale (VAS). Penelitian dilakukan selama bulan Maret hingga April tahun 2023.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum menjalani Massage Effleurage, rata-rata tingkat nyeri adalah 3,29, sedangkan setelah perlakuan Massage Effleurage, rata-rata tingkat nyeri menurun menjadi 2,09. Hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi p value = ,000 (<0,05), yang mengindikasikan adanya perbedaan nyeri yang signifikan sebelum dan setelah perlakuan.Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan dari Massage Effleurage dalam menurunkan tingkat nyeri pada persalinan kala I fase aktif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023