Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENTINGNYA GIZI PADA IBU HAMIL DI MASA PANDEMI COVID 19 Bohari, Nurul Hidayah; Gaffar, Haerani Rani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4954

Abstract

Abstrak: Masa pandemi COVID-19 merupakan kejadian wabah virus terbesar yang terjadi di dunia. Dampak klinis dari COVID-19 menyerang keluarga, komunitas, bahkan negara termiskin akan terkena dampak paling parah. Jika digabungkan, dampak-dampak ini kemungkinan besar akan memiliki konsekuensi besar pada gizi ibu hamil dalam jangka pendek, menengah dimana wanita yang paling rentan terkena dampak kekurangan gizi pada ibu hamil. Tujuannya untuk memberi edukasi pada ibu hamil bahwa pentingnya gizi pada ibu hamil selama pandemi COVID 19. Adapun metode yang digunakan yaitu dengan cara penyuluhan. Mitra kerjasama yaitu dengan Puskesmas Caile Kabupaten Bulukumba. Kegiatan evaluasi yang dilakukan adalah sebagai berikut: (1) Evaluasi formatif yang mencakup evaluasi awal (pre-test) dan evaluasi akhir (post-test). Para ibu hamil sangat antusias selama kegiatan berlangsung, banyaknya yang ingin bertanya setelah pemaparan materi diberikan. Sebaliknya, pemateri memberikan umpan balik kepada peserta untuk melihat sejauh mana pemahaman ibu hamil terkait materi yang telah diberikan. Dari 20 peserta untuk soal pretest adapun hasil yang didapatkan yaitu 65% dari total keseluruhan jawaban yang benar dijawab oleh peserta. Sedangkan untuk posttest didapatkan hasil 94%. Dilihat dari peningkatan hasil posttest dapat dilihat bahwa ibu mendapatkan beberapa ilmu terkait gizi ibu hamil selama di masa pandemi covid 19, karena adanya peningkatan dari 65% menjadi 94%. Abstract:  The COVID-19 pandemic is the largest viral outbreak in the world. The clinical impact of COVID-19 on families, communities, and even the poorest countries will be most severely affected. Combined, these impacts are likely to have major consequences on the nutrition of pregnant women in the short, medium term where women are most vulnerable to malnutrition in pregnant women. The goal is to educate pregnant women that the importance of nutrition in pregnant women during the COVID 19 pandemic. The method used is by means of counseling. Cooperation partners are with the Puskesmas Caile Bulukumba Regency. Evaluation activities conducted are as follows: (1) Formative evaluation which includes pre-test and post-test. Pregnant women are very enthusiastic during the activity, many want to ask questions after the exposure of material is given. Instead, the presenter provided feedback to participants to see the extent of the pregnant woman's understanding of the material that had been given. Of the 20 participants for the pretest question, the results were 65% of the total answer answered by the participants. As for posttest obtained results 94%. Judging from the increase in posttest results can be seen that mothers get some knowledge related to nutrition of pregnant women during the covid 19 pandemic, due to an increase from 65% to 94%.
FAKTOR RISIKO KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL Akhfar, Kurniati; Bohari, Nurul Hidayah; Saleh, Irma Suryani; Musdalipa; Herianti
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 6 No. 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v6i2.135

Abstract

Latar Belakang : Kekurangan Energi Kronik (KEK) dialami oleh orang yang menderita Kekurangan protein dan energi saat dalam masa kehamilan, sehingga bisa menimbulkan gangguan kesehatan bagi ibu dan janin. Ibu hamil berisiko menderita Kekurangan energi kronik yang bisa diamati dengan mengukur lingkar lengan (LILA) di bawah 23,5 cm menyebabkan gangguan kesehatan, faktor yang mempengaruhi adalah status kesehatan, faktor umur, asupan gizi, berat badan, faktor ekonomi dan pengetahuan.Tujuan: untuk mengetahui faktor resiko kekurangan energi kronik (KEK) di Puskesmas Ponre Kabupaten Bulukumba. Metode:Jenis peneliian kuantitatif, lokasi penelitian di wilayah kerja Puskesmas Ponre Kabupaten Bulukumba , pada bulan April-Juni 2023.jumlah sampel yang diambil adalah 40 ibu hamil yang dimasukkan sesuai kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dengan teknik pengambilan sampel menggunaan Purposive sampling. Instrumen studi yang dipakai adalah Kuesioner .Hasil penelitian: Hasil penelitian mengindikasikan bahwa pendidikan (p=0, 001) dan pendapatan (p=0, 00) berhubungan dengan kejadian KEK. Di lain sisi paritas (p=0, 822) dan riwayat penyakit infeksi (p=100) tidak memiliki hubungan dengan kejadian KEK. Didapatkan 27 ibu hamil (67.5%) yang berpendidikan SD dan SMP, 2 ibu hamil (5.0 %) yang berpendidikan S1.3 ibu hamil (7.5%) yang memiliki pemasukan tinggi , 27 ibu hamil (67.5%)yang memiliki pemasukan rendah.18 ibu hamil (45.0%) yang diklasifikasikan paritas primipara, 22 ibu hamil (55.0%)yang diklasifikasikan paritas multipara.40 ibu hamil (100%)yang tidak menderita penyakit infeksi.17 ibu hamil (42.5%)yang tidak menderita KEK dan 23 (57.5%)yang menderita KEK. Kata Kunci: Kehamilan, Kekurangan Energi Kronik, Gizi
Efektifitas pendidikan persalinan terhadap lamanya durasi persalinan kala II Bohari, Nurul Hidayah; Khatimah, Husnul; Erniawati, Erniawati; Haerani, Haerani; Musvira, Ainun
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 5 No 1 (2024): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v5i1.1325

Abstract

Latar Belakang: Pendidikan persalinan merupakan layanan dukungan antenatal yang diberikan kepada ibu hamil atau pasangan suami istri yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil, persalinan, menyusui, pengasuhan anak, dan perawatan bayi baru lahir. Jenis pendidikan persalinan dalam peneitian ini adalah teknik relaksasi nafas dalam dan pemilihan posisi bersalin.Metode: Jenis penelitian menggunakan Quasi eskperimen dengan design two group posttest. Populasi sebanyak 41 ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin sebanyak 20 orang, yang terdiri dari 10 orang kelompok perlakuan, 10 orang kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Purposive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Maret-Mei 2024.Hasil: Dari 20 responden untuk teknik relaksasi nafas dalam dan pemilihan posisi bersalin dimana 10 responden termasuk dalam kelompok kontrol dengan durasi persalinan <2 jam pada primipara dan <1 jam multipara sebanyak 10(100%) responden. Sedangkan pada kelompok intervensi terdapat 2(20%) responden yang durasi persalinannya 2 jam pada primipara dan 1 jam pada multipara serta terdapat 8(80%) responden yang durasi persalinannya <2 jam pada primipara dan <1 jam multipara.Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pemberian pendidikan persalinan dengan lamanya durasi persalinan kala II di Puskesmas Ponre Kabupaten Bulukumba.
Pengaruh massage effleurage dalam menurunkan nyeri persalinan kala I di Wilayah Kerja Puskesmas Ponre Bohari, Nurul Hidayah; Khatimah, Husnul; Sumarni, Sumarni; Erniawati, Erniawati; Ramadan, Nurhana
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 4 No 1 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v4i1.902

Abstract

Latar Belakang: Nyeri yang sangat intens pada persalinan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan ketakutan berlebihan pada ibu, yang pada gilirannya dapat memperburuk persepsi nyeri dan meningkatkan ketegangan, membuat kontraksi rahim terasa lebih nyeri. Teknik massage effleurage dapat meredakan ketegangan saraf dan mendatangkan rasa nyaman. Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, memberi tekanan, menghangatkan otot abdomen, dan meningkatkan relaksasi fisik.Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasy eksperimen dengan desain two group pretest posttest, dengan sampel berjumlah 34 ibu yang mengalami nyeri persalinan kala I fase aktif. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling, dan alat ukur yang digunakan adalah Visual Analog Scale (VAS). Penelitian dilakukan selama bulan Maret hingga April tahun 2023.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum menjalani Massage Effleurage, rata-rata tingkat nyeri adalah 3,29, sedangkan setelah perlakuan Massage Effleurage, rata-rata tingkat nyeri menurun menjadi 2,09. Hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi p value = ,000 (<0,05), yang mengindikasikan adanya perbedaan nyeri yang signifikan sebelum dan setelah perlakuan.Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan dari Massage Effleurage dalam menurunkan tingkat nyeri pada persalinan kala I fase aktif.
LAYANAN HOMECARE UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DALAM MENGATASI KEKURANGAN ENERGI KRONIK Sri Ningsih; Jusni; Haerani; Bohari, Nurul Hidayah
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v7i1.161

Abstract

Latar Belakang: Kekurangan energi kronik (KEK) dialami seseorang yang mengalami kekurangan asupan protein dan energi pada saat hamil yang dapat mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan baik pada ibu dan janin, ibu hamil yang beresiko mengalami kekurangan energi kronik dapat dilihat dari pengukuran lingkar lengan atas (LILA) yang <23,5cm sehingga mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan. Tujuan: bertujuan untuk menginvestigasi efektifitas layanan homecare dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan dan pengelolaan Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Puskesmas Tanah Toa, Kabupaten Bulukumba. Metode: penelitian eksperimen quasi dengan rancangan pretest-posttest digunakan. Sampel penelitian ini adalah 12 ibu hamil dengan KEK. Hasil: peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang KEK secara signifikan setelah menerima layanan homecare. Perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah layanan homecare sangat signifikan (p=0,001). Kesimpulan: Layanan homecare efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang KEK. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan program kesehatan ibu dan anak. Layanan homecare dapat menjadi salah satu strategi pencegahan dan pengelolaan KEK yang efektif.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG METODE HYPNOBIRTHING UNTUK MENGURANGI NYERI KALA I PERSALINAN Erniawati; Sumarni; Bohari, Nurul Hidayah
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 6 No. 1 (2024): Edisi Mei 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v6i1.127

Abstract

Hampir semua wanita merasakan ketakutan ketika menghadapi proses melahirkan atau persalinan. Penanganan dan pengawasan nyeri persalinan terutama pada kala I fase aktif sangat penting, karena ini sebagai titik penentu apakah seorang ibu bersalin dapat menjalani persalinan normal atau diakhiri dengan suatu tindakan dikarenakan adanya penyulit yang diakibatkan nyeri sangat hebat. Saat ini telah banyak metode penanganan nyeri tanpa obat yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian, salah satu metode untuk mengatasi nyeri persalinan tanpa obat yang bisa dikembangkan oleh bidan adalah metode persalinan dengan hypnobirthing. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Bagaimana gambaran pengetahuan ibu hamil trimester III tentang hypnobirthing untuk mengurangi nyeri kala I persalinan Di wilayah kerja Puskesmas Caile . Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil trimester III tentang hypnobirthing untuk mengurangi nyeri kala I persalinan Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2021 Di Wilayah Kerja Puskesmas Caile Kecematan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba. Berdasarkan dari tingkat pengetahuan dari 15 responden, dimana responden yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 4 orang (26.6%), ibu yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 11 orang (73,3%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil trimester III tentang hypnobirthing untuk mengurangi nyeri kala I persalinan masih dalam kategori kurang.
Ethnomedicine in Ammatoa maternal care: Lexicon, semantic categories, and speech practices Ningsih, Sri; Bohari, Nurul Hidayah; Jusni, Jusni
Jurnal CULTURE (Culture, Language, and Literature Review) Vol. 12 No. 2 (2025): Jurnal CULTURE (Culture, Language, and Literature Review)
Publisher : Universitas Aki

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53873/culture.v12i2.773

Abstract

This article maps the maternal–neonatal ethnomedicine of the Ammatoa indigenous community, detailing lexicon, semantic categories, and speech practices that scaffold mother–infant care. Based on an inventory of 26 medicinal plants and practice notes, terms are grouped into four clusters: (1) materials/remedies, (2) actions, (3) prayers, and (4) symptoms. Findings show that the local pharmacopeia is tightly coupled with ritual utterances; water ‘bound’ by prayer soothes the mother, underpins household hygiene, and frames a stepwise pathway from comfort care to referral when danger signs emerge. The coexistence of sanro pammana (traditional birth attendant) and midwife indicates a practical division of labor, sanro on ritual/comfort, midwife on clinical actions, while the family, especially the husband, supports logistics and decision-making. Linguistically, the lexicon is transmitted in Konjo interspersed with Indonesian, functioning not only as labels but as a social protocol that orchestrates recovery rhythm and referral compliance. Practical implications include a bilingual glossary and culturally attuned health communication materials for mother–infant care.