Latar Belakang: Stunting atau pendek merupakan kondisi gagal tumbuh pada bayi (0-11bulan) dan anak balita (12-59 bulan) akibat dari kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir, tetapi kondisi stunting baru nampak setelah anak berusia 2 tahun. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu balita tentang stunting di Kelurahan Umanen wilayah kerja Puskesmas Umanen. Metode: Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitik, pada bulan Maret-April, dengan tujuan untuk mendeskripsikan gambaran pengetahuan Ibu balita tentang stunting di wilayah kerja Puskesmas Umanen. Hasil: Penelitian yang dilakukan pada ibu balita yang mengalami stunting menunjukan bahwa sebagian besar Ibu balita mempunyai pengetahuan yang kurang baik tentang stunting di Puskesmas Umanen. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagian responden memiliki tingkat pengetahuan kurang baik yaitu 62 responden (71,3%) dan minoritas berpengetahuan baik 25 responden (28,7%).
Copyrights © 2024