Dalam era Society 5.0 yang ditandai oleh integrasi teknologi canggih dengan kehidupan sehari-hari, pendidikan agama Islam berbasis kesadaran multikultural memegang peranan penting dalam membentuk generasi yang tangguh dan adaptif. Penelitian ini menjelaskan bagaimana pendekatan multikultural dalam pendidikan agama Islam menjadi relevan dalam konteks era Society 5.0 dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi pembentukan karakter individu serta dinamika sosial masyarakat. Analisis mendalam terhadap pandangan tokoh-tokoh terkemuka baik dari dalam maupun luar negeri memberikan wawasan yang kaya akan urgensi dan implikasi dari pengembangan kesadaran multikultural dalam pendidikan agama Islam. Hasilnya menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam yang inklusif, menghargai perbedaan budaya dan agama lain, memiliki peran signifikan dalam membentuk masyarakat yang harmonis dan inklusif di era yang semakin terhubung secara global. Kesimpulannya, pengembangan kesadaran multikultural dalam pendidikan agama Islam bukan hanya relevan dengan perkembangan teknologi dan sosial di Era Society 5.0, tetapi juga merupakan pilar penting dalam membangun masyarakat yang kuat, inklusif, dan mampu beradaptasi dengan dinamika zaman yang terus berkembang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025