Latar belakang : Infeksi akut dapat menyebabkan eosinopenia melalui beberapa mekanisme yaitu pengumpulan eosinofil di tempat inflamasi, penekanan produksi dan pelepasan eosinofil matang di sumsumtulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah eosinopenia mempunyai nilai diagnostik yang dapat digunakan sebagai penanda kejadian sepsis di ICU RSUP dr. Sardjito.Metode : Penelitian dilakukan dengan metode case-control retrospektif. Pengambilan data dilakukan di Instalasi Catatan Medik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta selama 7 minggu (September – Oktober 2016). Subyek : 70 pasien sepsis dan non-sepsis yang menjalani rawat inap di ICU RSUP dr. Sardjito antara bulan Januari 2015 hingga Juni 2016.Hasil : Hubungan eosinopenia dengan sepsis diuji dengan fisher’s exact test dan didapatkan hasil p=0,493 (p>0,05). Digunakan uji fisher’s karena secara statistik didapatkan ada >20% dari kolom yang nilainya terisi <5 (dalam hal ini nilai nol pada pasien non-sepsis dengan non-eosinopenia).Kesimpulan : Eosinopenia tidak mempunyai nilai diagnostik dalam mendiagnosis sepsis karena kondisi eosinopenia tidak berhubungan dengan kondisi sepsis di ICU RSUP dr. Sardjito Yogyakarta.
Copyrights © 2017