Pesantren Kilat di Desa Blang Kuala, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, merupakan inisiatif pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan bakat dan minat anak-anak desa. Latar belakang pengabdian ini adalah rendahnya akses terhadap pendidikan formal dan kurangnya kesempatan pengembangan bakat di daerah pedesaan, yang memerlukan intervensi berbasis lokal yang efektif. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan potensi anak-anak Desa Blang Kuala melalui program Pesantren Kilat yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan kolaborasi aktif antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat setempat dalam seluruh tahapan program. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program Pesantren Kilat berhasil meningkatkan bakat dan minat anak-anak Desa Blang Kuala secara signifikan. Partisipasi aktif dari masyarakat dalam perencanaan dan implementasi program serta adaptasi program yang sesuai dengan konteks lokal menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan demikian, pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada peran Pesantren Kilat dapat menjadi model yang efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan bakat di daerah pedesaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024