Krisis perubahan iklim merupakan isu yang menjadi pusat perhatian berbagai pihak dari berbagai negara. Isu perubahan iklim berkaitan dengan peningkatan CO2 di atmosfer, yang mengakibatkan emisi gas rumah kaca (GRK). Salah satu penyebab utama kondisi ini adalah kegiatan ilegal yang dilakukan oleh masyarakat, seperti pembalakan liar. Kegiatan ini menyebabkan hilangnya tutupan lahan dan degradasi kawasan hutan. Respons pemerintah terhadap hal tersebut adalah dengan merumuskan regulasi yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sehingga mencapai net zero emission yaitu program Indonesia’s Folu Net Sink. Melalui program ini diharapkan mampu berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dan mendukung pengelolaan hutan lestari. Konsep FOLU Net Sink tidak hanya berfokus pada perbaikan kondisi ekologi hutan tetapi juga kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Melalui konsep sustainable forest management (SFM), penurunan emisi GRK dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa metode dan teknik yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan.
Copyrights © 2024