Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur tingkat literasi sains siswa SMA, untuk mengetahui hambatan utama yang dihadapi oleh siswa dalam meningkatkan literasi sains, serta untuk menentukan bagaimana peranan guru dalam meningkatkan literasi sains siswa. Metode pada penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa tes tertulis dan wawancara informal dengan salah satu guru biologi dan soal literasi sains yang diisi oleh siswa di salah satu SMA Kota Serang sebanyak 47 siswa. Teknis analisis data yang digunakan adalah konten analisis. Rata-rata nilai literasi sains yang didapat peserta didik secara keseluruhan yaitu 69,19 % dan termasuk kriteria cukup. Hal ini terlihat dari cukup baiknya kemampuan peserta didik dalam melakukan identifikasi isu ilmiah, menjelaskan fenomena ilmiah, serta menentukan bukti ilmiah yang menyebabkan isu tersebut terjadi. Siswa belum terbiasa menjawab pertanyaan yang menuntut mereka untuk memahami serta menganalisis, hal ini dikarenakan soal evaluasi yang siapkan guru lebih banyak menuntut peserta didik dalam mengingat materi yang sudah dipelajari. Hal tersebut didukung oleh hasil wawancara bersama salah satu guru biologi di salah satu SMA Kota Serang yang mana tingkat literasi sains yang dimiliki peserta didik masih berada pada kriteria rendah serta sikap siswa pada literasi masih cenderung
Copyrights © 2024