Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis model pendampingan pastoral holistik terhadap layanan penyandang disabilitas di Yayasan rehabilitasi bersumberdaya masyarakat (RBM) Hepata HKBP Distrik IX Sibolga Tapteng-Nias. Model pendampingan pastoral holistik dari Wirya Saputra dan Clinebell digunakan sebagai alat analisis dari pendampingan pastoral holistik, model tersebut dipadukan dengan model pastoral yang dikembangkan oleh Harianto P. yakni model yang berkomitmen dalam Yesus Kristus. Model pendampingan pastoral holistik saling menopang serta menjadi “pisau bedah” dari pendampingan pastoral yang telah dilakukan.Penelitian ini dilakukan mulai bulan juni sampai agustus 2023. Informan pada penelitian ini adalah ketua yayasan sebagai informan kunci dan penyandang disabilitas sebanyak lima orang. Teknik pengumpulan data adalah observasi kemudian teknik wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Yayasan rehabilitasi bersumberdaya masyarakat (RBM) Hepata HKBP Distrik IX Sibolga Tapteng-Nias memakai model pastoral holistik melalui rehabilitasi dan pemberdayaan penyandang disabilitas di tengah keluarga dengan cara “door to door”. Penyandang disabilitas yang sangat banyak mengharuskan Pelaku Pastoral membaginya kedalam kelompok sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Model ini dipakai sebagai sarana guna mengerti kebutuhan penyandang disabilitas. Melalui model rehabilitasi dan pemberdayaan, penyandang disabilitas dapat saling berinteraksi dengan penyandang disabilitas lainnya. Model pemberdayaan tersebut juga sebagai sarana untuk saling menguatkan berkaitan dengan masalah yang dialami. Model pendampingan pastoral ini cukup efektif untuk dikembangkan di Yayasan rehabilitasi bersumberdaya masyarakat (RBM) Hepata HKBP Distrik IX Sibolga Tapteng-Nias karena dampingan yang sedemikian banyak mendapat perhatian dengan baik sehingga dapat terlibat dalam pembangunan bangsa melalui pengembangan di bidang ekonomi, pendidikan, spiritual dan sosial.
Copyrights © 2023