Tujuan penelitian ini berguna dalam memahami sampai manakah peserta didik dapat memahami matematika apabila diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan basis peta konsep dan hasil dari penggunaan model pembelajaran tersebut dilihat dari keaktifan peserta didik. Metode yang digunakan yakni metode penelitian kuantitatif. Sampel dari penelitian ini terdiri dari 62 peserta didik dengan setiap kelasnya memiliki jumlah 31 orang, dengan dua sub kelas control dan kelas eksperimen. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan ujian atau tes dalam bentuk esai. Metode penganalisisan data mengaplikasikan perhitungan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pada model pembelajaran tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan terhadap hasil pembelajaran peserta didik dengan nilai FA = 0,049 < F0.05;1;56 = 4,012, (2) Ditemukan adanya pengaruh signifikan pada keaktifan peserta didik terhadap hasil pembelajaran matematika dengan nilai FB = 100,657 > F0.05;2;56 = 3,161, dan (3) Tidak ditemukannya pengaruh signifikan pada interaksi antar model pembelajaran dan keaktifan peserta didik terhadap hasil pembelajaran matematika dengan nilai FAB = 1,465 < F0.05;2;56 = 3,161.
Copyrights © 2023