Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pola asuh orang tua dalam meningkatkan komunikasi pada anak autis di SLBN Kota Kupang. Subjek penelitian ini terdiri dari empat orang tua berusia 33-53 tahun yang memiliki anak autis di SLBN Kota Kupang. Penelitian menggunakan teknik analisis data deskripstif kualitatif dan teknik penggumpulan data adalah wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa sebagian besar subjek pada awalnya tidak menerima keadaan anak yang mengalami autis, namun seiring berjalannya waktu mulai terbuka dan dapat menerima keadaan anak. Sebagian besar subjek memiliki waktu untuk anak dan sering menghabiskan waktu dengan anak untuk meningkatkan komunikasi seperti subjek tiga dan empat, namun sebagian besar juga subjek memiliki durasi yang cukup singkat dengan anaknya karena menghbiskan waktunya untuk kesibukannya seperti subjek satu dan dua. Penelitian ini juga menunjukan bahwa anak autis memiliki hambatan dalam berbicara dan berkomunikasi, terlambatnya bahasa juga merupakan ciri-ciri yang menonjol yang selalu dimiliki oleh anak autis.
Copyrights © 2024