Penelitian ini bertujuan Meningkatkan kinerja pembangkit maka perlu pemilihan komposisi jumlah sudu yang sesuai dengan aliran debit air sehingga membuat turbin dapat bekerja lebih optimal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi sudu turbin terhadap peningkatan unjuk kerja turbin Kaplan. Metodologi penelitian secara eksperimental yakni variasi sudu turbin sebanyak 2 kali yaitu 4, 5 dan 6 masing – masing sudu akan diberikan penambahan berat 625 g, 675 g, dan 725 g pengujian dilakukan dengan perubahan debit air sebanyak 5x yaitu Q1 0.0228 m³/s, Q2 0,0242 m³/s, Q3 0,0255 m³/s, Q4 0,0267 m³/s dan Q5 0,0279 m³/s pada perubahan debit akan diberikan pembebanan berat 100 g - 3000 g. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh variasi sudu yaitu penambahan berat pada sudu terhadap peningkatan daya dan torsi, namun jumlah sudu tidak selalu mempengaruhi peningkatan daya dan torsi karena setiap peningkatan sudu perlu menyesuiaikan besarnya debit air yang digunakan sebagai potensi penghasilkan energy mekanik. Daya maksimum turbin pada sudu 5 massa 675 g dengan debit Q5 0,0279 m³/s daya output 268,9 Watt dan torsi 4,94 Nm dengan putaran poros 520 rpm pada pembebanan 1900 g. Sedangkan daya minimum pada sudu 4 massa 675 g dengan pembebanan 2200 g pada debit Q5 0,0279 m³/s. Daya output dihasilkan sebesar 247,3 Watt putaran poros sebesar 413 rpm dan torsi 5,72 Nm.
Copyrights © 2024