Studi ini menganalisis perbandingan sistem parlemen antara pemerintahan federal Australia dan Jerman dalam menangani pandemi Covid-19. Terdapat perbedaan antara sistem parlemen Australia dan Jerman dalam menangani pandemi Covid-19 yang mendunia. Perbedaan yang hadir dapat dibuktikan dengan teori asimetri yang dijelaskan oleh Tarlton mengenai adanya distribusi kekuasaan yang tidak merata di antara unit-unit politik yang menjadi sasaran utama di parlemen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan dan diperoleh hasil bahwa dalam suatu negara dengan sistem pemerintahan federal seperti Australia dan Jerman dibutuhkan optimalisasi dominasi kekuasaan ketika menangani kasus darurat yang terjadi, seperti Covid-19. Adanya dominasi kekuasaan yang timpang mempengaruhi fleksibilitas parlemen dalam mengambil sebuah keputusan. Hal tersebut juga berpengaruh besar terhadap efektivitas kebijakan yang diterapkan seperti dari durasi pengesahan dan efek atas pengaplikasian kebijakan. Selain itu, hal ini juga mempengaruhi tingkat demokrasi di sebuah negara.
Copyrights © 2024